Rabu , 16 Nov 2022, 23:56 WIB

Hugo Lloris tak Mau Pakai Ban Kapten Warna Warni Pelangi Piala Dunia 2022

Red: Israr Itah
Kiper Prancis Hugo Lloris
Foto Marko Djurica/Pool Photo via AP

Kiper Prancis Hugo Lloris

Lloris menegaskan akan menghormati budaya Qatar selama Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten timnas Prancis Hugo Lloris memastikan dirinya tidak akan mengikuti para kapten tim-tim Eropa mengenakan ban kapten anti-diskriminasi dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Lloris sebelumnya menolak mengatakan apakah dia akan turut serta dalam prakarsa mendukung kampanye OneLove selama satu musim untuk mempromosikan inklusivitas yang menampilkan ban lengan berbentuk hati dengan garis warna pelangi di dalamnya.

"Saya sudah sangat jelas soal ini dan saya tak mau menambahkan apa pun," kata Lloris dalam wawancara dengan AFP.

Baca Juga

Dia mengatakan dia ingin "menunjukkan rasa hormat" kepada negara tuan rumah Qatar yang mendapatkan sorotan karena perlakuannya terhadap pekerja asing, kaum perempuan, dan komunitas LGBTQ.

"Ketika kami menyambut pendatang asing ke Prancis, kami selalu ingin mereka menghormati norma dan budaya kami. Saya akan melakukan hal yang sama saat pergi ke Qatar," kata dia.

Komentarnya ini senada dengan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet yang menentang prakarsa mengenakan ban kapten warna warni atau pelangi.

Lloris absen karena cedera saat bek Manchester United Raphael Varane mengenakan ban kapten pelangi dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark pada September. Saat itu, Varane menyebutnya "suatu kehormatan".

Prakarsa ini diumumkan September di mana Lloris dan Harry Kane menjadi di antara kapten dari 10 negara Eropa yang diperkirakan bakal mengenakan ban kapten di Qatar di mana homoseksualitas adalah ilegal. Namun, badan sepak bola dunia FIFA itu belum memberikan dukungannya kepada prakarsa tersebut.

Pada Selasa, tim Prancis mengumumkan bermaksud menyumbangkan uang kepada organisasi hak asasi manusia dari dana abadi 'Generasi 2018', meskipun Lloris tidak mengungkapkan berapa banyak yang akan diserahkan.

Namun Lloris yang menjadi bintang tim Prancis saat menjuarai Piala Dunia di Rusia empat tahun lalu, mengaku kini ingin fokus kepada sepak bola.

"Ini akan membuat kami terhindari dari menjawab pertanyaan soal ini sebelum dan selama kompetisi karena ada titik di mana Anda harus tetap fokus kepada sepak bola ketimbang menghabiskan energi untuk hal-hal yang bukan tanggung jawab kami," kata dia.

Prancis mengawali upaya mempertahankan trofi Piala Dunia degan melawan Australia pada Selasa (22/11/2022) sebelum melawan Denmark dan Tunisia. Persiapan mereka terganggu oleh cederanya pemain RB Leipzig Christopher Nkunku yang akhirnya mundur.

Nkunku mengalami cedera lutut pada Selasa saat sesi latihan terakhir Prancis sebelum berangkat ke Qatar dan telah digantikan oleh pemain Eintracht Frankfurt Randal Kolo Muani. Dua gelandang penting, Paul Pogba dan N'Golo Kante, sudah dipastikan tak membela Prancis.

"Kami kehilangan dua pemain kami yang penting dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ada pemain muda yang masuk dan jika mereka masuk skuad, maka itu karena mereka pantas berada di sana," kata Lloris.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
piala dunia 2022 piala dunia qatar piala dunia fifa piala dunia timnas prancis prancis hugo lloris ban kapten pelangi
Berita Terpopuler
Berita Lainnya