Selasa 06 Dec 2022 19:12 WIB

Soal HIV/AIDS, Dokter: Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya

Orang dengan HIV/AIDS kerap mendapat stigma negatif.

Petugas tenaga kesehatan melakukan screening dengan tes cepat HIV AIDS kepada warga di Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022). orang dengan HIV/AIDS kerap mendapat stigma negatif.
Foto: ANTARA /Novrian Arbi
Petugas tenaga kesehatan melakukan screening dengan tes cepat HIV AIDS kepada warga di Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022). orang dengan HIV/AIDS kerap mendapat stigma negatif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak dari RSUP Persahabatan Ramdhani Yassien meminta masyarakat menghentikan stigma negatif terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Ia menjelaskan HIV/AIDS tak melulu ditularkan oleh perilaku yang tidak baik seperti melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan atau menggunakan narkoba suntik, tapi juga bisa karena transmisi vertikal dari ibu ke anak saat masa kehamilan maupun menyusui.

"Anak tidak tahu apa-apa. Siapa, sih, yang mau dilahirkan dengan HIV? Paling sering transmisi vertikal dari ibu ke anak, biasanya saat kehamilan. Pada kasus ini, kadang-kadang ibunya juga tidak tahu dia terinfeksi HIV," kata Ramdhani dalam acara bincang-bincang kesehatan yang digelar daring diikuti di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

Stigma negatif lainnya yang kerap muncul di masyarakat terhadap orang dengan HIV/AIDS, adalah HIV/AIDS dapat menular melalui berbagai kontak seperti bersentuhan dan menggunakan alat makan yang sama. Itu yang membuat kadang-kadang orang dengan HIV/AIDS malah dikucilkan.

"Jadi HIV/AIDS ini yang harus kita jauhi adalah penyakitnya, bukan orangnya," kata Ramdhani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement