Ahad 11 Dec 2022 08:29 WIB

Sebelum Berkendara, Sebaiknya Pahami Ini Terlebih Dahulu

Jangan menggantungkan keselamatan diri dijalan pada pengendara lain

Red: Hiru Muhammad
Jalan raya tidak hanya diisi oleh baragam jenis kendaraan, sifat dan karakter pengendara semakin membuat jalan raya sebagai tempat yang penuh potensi kecelakaan
Foto: istimewa
Jalan raya tidak hanya diisi oleh baragam jenis kendaraan, sifat dan karakter pengendara semakin membuat jalan raya sebagai tempat yang penuh potensi kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-– Menanamkan sikap selalu berhati hati saat berkendara di jalan merupakan budaya yang wajib dipatuhi setiap pengendara. Selain dapat menjaga keselamatan diri sendiri, sikap ini juga akan membantu menyelamatkan orang lain yang berada di sekitar jalan.

Jalan raya tidak hanya diisi oleh baragam jenis kendaraan, sifat dan karakter pengendara semakin membuat jalan raya sebagai tempat yang penuh potensi kecelakaan.“Hati- hati dan selalu waspada, adalah hal utama yang harus dimiliki pengguna jalan raya khususnya pengendara motor. Kecelakan tidak hanya potensial dari kondisi jalanan, tidak jarang angka kecelakaan lebih banyak disumbang dari faktor kelalaian pengendara itu sendiri,” papar Head of Safety Riding," Agus Sani.

Baca Juga

Karena itu sejumlah persiapan perlu dilakukan sebelim berkendara. Mulai dari perlengkapan berkendara dan kondisi motor yang fit. Memasuki jalan raya khususnya dengan ‘rasa’ khas ibukota yang padat, fungsikan maksimal ‘radar’ 360 derajat dalam diri anda. Jaga kesantunan dan kepatuhan norma berkendara, Selalu mengawasi dan mengontrol seluruh prilaku dan karakter pengguna jalan raya yang dekat dengan diri anda. Kewaspadaan ini diperlukan untuk gerakan antisipasi reflek dengan kejadian dikondisi jalan.

Pastikan penggunaan keselamatan berkendara internal motor seperti kaca spion, penggunaan lampu sinyal, dan alat komunikasi antar pengendara melalui klakson. Layaknya tim basket yang tengah dikunci lawan, gunakan mode defensive untuk mengukur dan ikuti irama permainan lawan. “Seni bola basket defensive bukanlah hal baru. Dikembangkan awal pada edukasi pengemudi roda empat, namun tidak ada salahnya menerapkan mode bertahan ini pada pengendara motor,” tutur Agus.