REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Rivalitas antara Kylian Mbappe dengan Archaf Hakimi hanya terjadi selama 90 menit waktu normal saat Prancis menang 2-0 atas Maroko pada babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Keduanya tetap menunjukkan keakraban sebelum dan sesudah pertandingan.
Mbappe dan Hakimi merupakan rekan satu tim di Paris Saint-Germain (PSG). Keduanya berteman baik dan pernah berlibur bersama serta bermain game di waktu istirahat. Mbappe dan Hakimi sama-sama menjadi pemain penting dalam membawa negaranya masing-masing melangkah jauh ke babak semifinal.
Saat di terowongan menuju lapangan pertandingan, keduanya berjabat tangan. Keduanya juga bertukar kaos usai laga serta mengobrol di terowongan.
Mbappe merupakan pencetak gol terbanyak di Piala Dunia kali ini dengan lima gol dan sama dengan catatan Lionel Messi yang akan dihadapinya di partai final melawan Argentina. Sementara Hakimi menjadi bagian dari pertahanan Maroko yang kokoh yakni hanya kebobolan satu kali sebelum semifinal.
Prancis menang atas Maroko berkat gol cepat The Hernandez pada lima menit awal. Gol kedua Prancis dicetak oleh Randal Kolo Muani di babak kedua berkat aksi individu Mbappe. Dengan kemenangan tersebut Prancis akan melawan Argentina di partai final dan Maroko akan melawan Kroasia untuk memperebutkan juara ketiga.
Sebelum Piala Dunia tepatnya pada Januari 2022, Mbappe bahkan telah meramal akan menghadapi Hakimi di Piala Dunia. Ia mengatakan menghadapi Maroko, maka harus mengalahkan temannya sendiri yakni Hakimi.
"Saya akan menendangnya,” jawab Hakimi dengan bercanda dilansir dari Talksport.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
