REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Inisiatif penelitian global oleh Alibaba Group, Alibaba DAMO Academy (“DAMO”) membagikan prakiraan tahunannya terkait tren teknologi terdepan yang dapat membentuk banyak industri di tahun-tahun mendatang.
Dengan menganalisis makalah publik dan pengajuan paten selama tiga tahun terakhir serta melakukan wawancara dengan hampir 100 ilmuwan, pengusaha, dan insinyur di seluruh dunia, DAMO menyajikan tren teknologi teratas di 2023 yang diharapkan dapat mencapai terobosan dalam akselerasi dan berdampak positif secara ekonomi dan sosial di seluruh industri inti.
Head of Alibaba DAMO Academy, Jeff Zhang mengatakan melihat ke tahun 2023, kemajuan berbagai teknologi akan mendorong desain perangkat lunak/perangkat keras serta integrasi teknologi komputasi dan komunikasi.
“Penerapan teknologi secara luas akan memfasilitasi peluncuran AI dan teknologi digital lainnya di pasar vertikal dan mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta serta individu dalam teknologi keamanan dan manajemen keamanan. Inovasi yang didorong oleh kemajuan teknologi dan aplikasi khusus industri mereka telah menjadi tren yang tidak dapat diubah,” kata Zhang dalam siaran pers.
Di antara tren teknologi terkemuka, AI generatif, yang telah mendapatkan daya tarik yang cukup besar, diharapkan dapat membuat langkah lebih jauh dengan aplikasinya yang terus berkembang dalam mengubah proses konten digital.
Menurut DAMO, dengan adanya bantuan dari kemajuan teknologi di masa depan dan pengurangan biaya, AI Generatif akan menjadi teknologi inklusif yang secara signifikan dapat meningkatkan variasi, kreativitas, dan efisiensi pembuatan konten.
Teknologi penting lainnya yang muncul adalah inteligensi keputusan mesin ganda. Didukung oleh optimalisasi operasi dan pembelajaran mesin, sistem kecerdasan keputusan bermesin ganda ini memungkinkan alokasi sumber daya yang dinamis, komprehensif, dan real-time, seperti pengiriman listrik secara real -time, optimalisasi throughput pelabuhan, penugasan stan bandara, dan peningkatan dalam proses manufaktur, sehingga teknologi dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional.
Komputasi dan keamanan cloud diperkirakan akan terus memainkan peran kunci dalam transformasi bisnis digital. Berkat teknologi keamanan dan komputasi cloud yang menjadi lebih terintegrasi daripada sebelumnya, maka layanan keamanan bisa beralih ke cloud native, berorientasi platform, dan cerdas.
Tren lain yang berkembang menurut prediksi DAMO termasuk model pondasi multimodal pra-pelatihan, chiplet, pemrosesan dalam memori, arsitektur komputasi awan terintegrasi perangkat keras-perangkat lunak, struktur yang dapat diprediksi berdasarkan sinergi edge-cloud, pencitraan komputasi, serta perencanaan tata kota virtual skala besar (Urban Digital Twins).