REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Microsoft menyatakan akan menghentikan lisensi Windows 10 Home dan Pro, akhir bulan ini. Namun perusahaan menegaskan akan terus mendukung sistem operasi hingga Oktober 2025.
Setelah memulai debutnya pada tahun 2015, sistem operasi Microsoft Windows 10 telah menjadi kebutuhan pokok bagi jutaan pengguna selama lebih dari tujuh tahun. Raksasa teknologi itu kini telah menyerahkan tongkat estafet kepada penerusnya, Windows 11.
Meski dirilis lebih dari setahun yang lalu, Windows 11 belum membuat perubahan yang signifikan di pasar dengan pangsa saat ini sekitar 16 persen, menurut Statcounter.
Microsoft telah menghentikan penerbitan lisensi Windows 10 untuk konsumen sehari-hari. Hal itu jadi sebuah langkah yang dapat mendorong lebih banyak pengguna ke Windows 11.
Halaman produk resmi Microsoft untuk Windows 10 Home dan Windows 10 Pro sekarang menyertakan penafian di bagian bawah yang mengatakan, “31 Januari 2023 akan menjadi hari terakhir unduhan Windows 10 ini ditawarkan untuk dijual”.
“Windows 10 akan tetap didukung dengan pembaruan keamanan yang membantu melindungi PC Anda dari virus, spyware, dan malware lainnya hingga 14 Oktober 2025,” demikian laporan menurut Indian Express, Senin (30/1/2023).
Hal itu jelas tidak berarti bahwa dukungan Windows 10 akan segera berhenti, karena perusahaan menyatakan akan terus meluncurkan pembaruan keamanan penting hingga tahun 2025. Sistem operasi juga mungkin tidak akan hilang dari pasar setelah tenggat waktu penghentian tersebut terlewati.
Ini karena kemungkinan kunci lisensi Windows 10 dan PC dengan versi OS pra-instal akan tetap tersedia untuk sementara waktu. Langkah tersebut juga mendorong pengunjung situs untuk memeriksa Windows 11 sebagai gantinya, yang hadir dengan banyak perubahan antarmuka dan peningkatan kinerja pada Windows 10. Jika masih menggunakan Windows 10, sekarang adalah waktu terbaik untuk memutakhirkan sistem operasi Anda.
Cara memutakhirkan ke Windows 11
Sayangnya, tidak semua PC dapat menjalankan Windows 11, dan jika bertanya-tanya apakah PC Anda mendukungnya, Asisten Instalasi Windows 11 akan menjadi alat terbaik untuk memeriksanya. Anda bisa mengunduh perangkat lunak Windows 11 untuk melakukannya, lalu jalankan file yang diunduh.
Jika PC Anda mendukung Windows 11, itu akan ditingkatkan ke Windows 11. Anda harus me-restart PC setelah proses selesai. Pastikan untuk menyimpan data atau pekerjaan apa pun sebelum Anda memulai proses penginstalan ulang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika