Rabu 29 Nov 2023 14:23 WIB

Generasi Muda yang Mau tak Mau Terlibat Mitigasi Iklim

Peran anak muda dalam mitigasi iklim pun menjadi sangat berdampak besar.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
BLDF melalui gerakan Siap Sadar Lingkungan merilis serial web Pusaka demi tingkatkan kepedulian dan aksi generasi muda dalam mitigasi krisis iklim dan lestarikan alam, Yogyakarta, Rabu (25/10/2023)
Foto: Republika/Fergi Nadira
BLDF melalui gerakan Siap Sadar Lingkungan merilis serial web Pusaka demi tingkatkan kepedulian dan aksi generasi muda dalam mitigasi krisis iklim dan lestarikan alam, Yogyakarta, Rabu (25/10/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis iklim kian menjadi perbincangan dunia mengingat dampaknya yang serius bagi kelangsungan makhluk hidup di Bumi. Kesadaran akan isu ini mulai terbangun dan kian merambah kepada generasi muda penerus bangsa untuk bersama-sama mengatasi masalah-masalah yang ada.

Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara menilai, kesadaran dalam diri generasi muda untuk lebih peduli kepada lingkungan sekitarnya adalah kunci terwujudnya harmonisasi ekosistem dunia ini. Oleh karenanya, Bakti Lingkungan Djarum Foundation sebagai wadah peduli akan pelestarian lingkungan membantu generasi muda untuk lebih sadar mengenai lingkungan.

Baca Juga

"Kami dengan keterlibatan aktif dari generasi muda, mempunyai komitmen untuk terus berupaya dalam mengakomodasi dan menjadi tempat bagi mereka yang ingin melakukan aksi-aksi positif dalam upaya pelestarian lingkungan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan," ujar Mutiara dalam peluncuran serial web 'Pusaka' pada akhir Oktober lalu.

Peran anak muda dalam mitigasi iklim pun menjadi sangat berdampak besar, sekecil apapun aksinya. Anak muda yang dilingkupi dunia digital kini kian semakin tumbuh dengan kesadaran akan Bumi dan iklim tempat mereka tinggal.