Selasa 14 May 2024 13:24 WIB

Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp 787,9 Triliun

Capaian itu setara 66,2 persen dari total kredit BRI.

Red: Fuji Pratiwi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali melakukan proses buyback saham BBRI.
Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali melakukan proses buyback saham BBRI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat portofolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) hingga akhir kuartal I 2024 mencapai Rp 787,9 triliun, atau setara 66,2 persen dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi government bond BRI.

Penyaluran kredit berkelanjutan BRI tercatat tumbuh 10,8 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 710,9 triliun. Direktur Kepatuhan BRI A Solichin Lutfiyanto mengatakan, perseroan terus berkomitmen menerapkan sustainable finance melalui implementasi environmental, social, dan governance (ESG).

Baca Juga

"Menyalurkan kredit berkelanjutan, BRI tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada sektor UMKM, yang mencapai Rp 700,1 triliun," kata Solichin melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Selain UMKM, kredit berkelanjutan juga mencakup pembiayaan ke sektor hijau sebesar Rp 83,1 triliun. Sektor hijau ini terdiri dari sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp 54,84 triliun, transportasi hijau Rp 11,78 triliun, energi terbarukan Rp 6,29 triliun, dan sektor kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) lainnya sebesar Rp 10,17 triliun.