REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkirakan pembersihan sampah Sungai Citarum di kawasan Jembatan Babakan Saapan Batujajar membutuhkan waktu hingga 1,5 bulan. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Pemprov Jabar ingin memastikan kebersihan Sungai Citarum hingga 500 meter ke arah barat dan timur dari kawasan jembatan yang jadi lokasi lautan sampah yang viral belakangan ini.
"Insya Allah, kita ikhtiarkan bersama berbagai stakeholder. Ini sudah didiskusikan strateginya. Dibutuhkan waktu tambahan tuntas sekitar bulan Juli, bisa clear 1,5 bulan waktunya. Jadi radius 500 meter ke arah barat dan timur kita upayakan akan clear dan kita dorong radius lebih dari itu," kata Herman dalam keterangan di Bandung, Selasa (18/6/2024).
Herman menjelaskan, dalam pembersihan Sungai Citarum di bawah Jembatan Babakan Saapan, jenis sampahnya tidak melulu sampah baru, melainkan ada juga sampah yang sudah lama terpendam di dasar sungai. Maka dari itu, memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mengangkat sampah tersebut.
"Mengapa perlu waktu satu bulan tambahan, karena karakter sampahnya di sektor ini bukan sampah baru saja, relatif banyak itu justru sampah lama yang di dalam, ketika ada angin naik ke atas. Maka dari itu kita tangani sarana prasarana yang ada agar satu pekan ini bersih di area 500 meter ke barat dan timur," tuturnya.
Tak hanya itu, Pemprov Jabar bersama BBWS Citarum akan memasang jaring di hulu Sungai Citarum untuk memfilter sampah. "Termasuk kita akan pasang jaring di hulu sehingga sampah baru bisa kita filter tidak masuk ke arah hilir. Kuncinya kolaborasi semua pihak untuk Citarum Harum, makanya kita undang kabupaten kota di Cekungan Bandung," ucap Herman.