Kamis 27 Jun 2024 14:04 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PGE Area Ulubelu Tanam 1.500 Pohon MPTS

Restorasi lahan merupakan langkah proaktif untuk menghidupkan kembali ekosistem.

PGE Area Ulubelu menanam 1.500 pohon MPTS untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Foto: PGE
PGE Area Ulubelu menanam 1.500 pohon MPTS untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGGAMUS -- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Ulubelu bersama-sama dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 dengan tema Restorasi Lahan Kritis dan Konservasi Sumber Mata Air. PGE melakukan penanaman 1.500 Pohon MPTS (multipurpose tree species) dan seminar rakyat di Pekon Ngarip, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung (12/6/2024).

Bupati Tanggamus dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus Kiemas Amin Yusfi menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh PGE Area Ulubelu dalam menjaga, memulihkan, serta melestarikan lingkungan.

Baca Juga

“Saya menyampaikan apresiasi kepada PGE Area Ulubelu dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari Pekon Ngarip Kecamatan Ulubelu yang telah mempersiapkan dan berpartisipasi dalam kegiatan restorasi lahan yang masih dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024,” kata dia dalam siaran pers PGE, Kamis (27/6/2024).

Restorasi lahan merupakan langkah proaktif untuk melindungi dan menghidupkan kembali ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Upaya ini bertujuan mengembalikan fungsi alami ekosistem, meningkatkan produktivitas tanah, serta menjaga keanekaragaman hayati.

Hal ini merupakan upaya dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah dicanangkan oleh PBB. “Saya harap aksi ini dapat menginspirasi pihak-pihak lainnya, sehingga penanaman pohon dapat dilakukan secara berkelanjutan di berbagai lokasi,” ungkap Kiemas.

General Manager PGE Area Ulubelu Hadi Suranto memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) di KUPS Margo Rukun Bestari. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, bersama-sama dengan KUPS Margo Rukun Bestari, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang berkelanjutan sehingga masyarakat dapat hidup harmonis berdampingan dengan hutan.

"Pada tahun 2023, kami telah melakukan penanaman 1.000 pohon jenis MPTS seluas 10 hektare. Kemudian tahun ini kami melakukan penanaman 1.500 pohon jenis MPTS yang mencakup 15 hektare lahan kritis serta penanaman bambu, dan beringin sebagai upaya konservasi air di beberapa lokasi sumber air di Pekon Ngarip,” ungkapnya.

Terkait dengan lahan kritis, Kepala KPH Batu Tegi Dikki Aryanto memaparkan luasan lahan kritis di Kecamatan Ulubelu, Pekon Ngarip serta yang berada di KUPS Margo Rukun Bestari. “Saat ini terdapat 34.694,89 hektare lahan di Kecamatan Ulubelu yang masuk kategori kritis dan 1.140,11 hektare yang masuk kategori sangat kritis. Sementara di Pekon Ngarip terdapat 281,44 hektare lahan kritis,” ujarnya.

KPH Batu Tegi mengapresiasi langkah-langkah PGE Area Ulubelu bersama KUPS Margo Rukun Bestari yang telah mendukung pengelolaan hutan lestari sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan seperti kegiatan penanaman pohon ini.

Di pengujung acara dilaksanakan penyerahan pohon MPTS, bambu, dan beringin secara simbolis kepada Ketua Gapoktan Margo Rukun, perwakilan KTH 1–7 dan juga masyarakat, yang dilanjutkan dengan penanaman secara bersama-sama di lokasi sumber mata air.

Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, PGE Area Ulubelu turut berpartisipasi dalam kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dalam kegiatan penanaman pohon di lingkungan pemda serta coastal clean-up di pesisir pantai Kota Agung.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement