Jumat 28 Jun 2024 15:15 WIB

Aksi Nyata Gen Z untuk Indonesia Berkelanjutan

Program Youth Sounding Board melibatkan pemuda dalam inisiatif perubahan iklim.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Para pemuda Indonesia yang terpilih menjadi anggota Youth Sounding Board: Sahabat Uni Eropa, kelompok konsultatif yang dibentuk Uni Eropa.
Foto: Lintar Satria
Para pemuda Indonesia yang terpilih menjadi anggota Youth Sounding Board: Sahabat Uni Eropa, kelompok konsultatif yang dibentuk Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — La Ode Syahdan Aditya berkomitmen untuk berkarier di sektor sosial, dengan fokus pada implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang energi. Sebagai pendiri SLINS Indonesia, perusahaan rintisan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan di Maluku, ia ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan.

Sejak tahun 2021, SLINS meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan anak muda dan pada tahun 2022 bermitra dengan PT. Astra International untuk mengedukasi penduduk desa di Desa Wawosunggu, Sulawesi Tenggara, tentang tenaga surya. Saat ini di Seram, Maluku, Adit sedang menerapkan penggunaan energi terbarukan di pertanian dan di perikanan. Tapi karena ia baru lulus dari Jurusan Kimia Universitas Halu Oleo, program di Maluku belum berjalan.  

Baca Juga

"Kalau di Sulawesi Tenggara, kami sudah buat, namanya Desa Mandiri Energi, sebenarnya masih di pulau Sulawesi tapi tidak ada akses jalan, jalan tertutup gunung, jadi harus pakai perahu ketinting itu, di sana sudah ada PLTS, dibuat pemerintah 10 tahun yang lalu, tapi dua tahun pertama PLTS pertama berjalan dengan baik tapi tiba-tiba di tahun ketiga PLTS-nya mati, padahal dana yang dipakai Rp 1,5 miliar," kata Adit, Kamis (27/6/2024).

Pemuda berusia 22 tahun itu mengatakan masyarakat di desa itu menggunakan energi melewati batas kapasitas yang sudah ditetapkan.

Setelah program di Desa Mandiri Energi, Adit ingin kembali ke daerahnya di Maluku. Adit dan 14 pemuda-pemudi lainnnya di seluruh Indonesia terpilih sebagai Youth Sounding Board: Sahabat Uni Eropa. Ini merupakan program yang bertujuan meningkatkan keterlibatan kaum muda pada kerja sama Uni Eropa-Indonesia. Mereka merupakan aktivis muda dan perintis lokal di bidang lingkungan dan perubahan iklim, pendidikan, sains dan teknologi, hak asasi manusia, gender, kewirausahaan dan kesehatan.

Dalam lima tahun ke depan, Adit berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Maluku dan mengadvokasi transisi energi di industri nikel. Adit sudah berpartisipasi dalam berbagai program kepemimpinan.

Program YSB memberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang topik-topik global dan meningkatkan jangkauan internasional gerakan ini.

Tujuannya termasuk mewakili pemuda Indonesia Timur dalam diskusi tentang tindakan eksternal Uni Eropa, memastikan keterlibatan pemuda dalam program perwakilan Uni Eropa, menciptakan inisiatif perubahan iklim yang berfokus pada pemuda melalui kerja sama Indonesia-Uni Eropa, dan membangun jaringan dengan perwakilan pemuda untuk mempromosikan partisipasi aktif dalam program-program delegasi Uni Eropa.

Memperjuangkan kelompok yang terpinggirkan...lanjut baca>>>

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement