Rabu 11 Sep 2024 18:56 WIB

Pupuk Indonesia dan Pertamina Kerja Sama Kembangkan CCS dan CCUS

Indonesia memiliki potensi kapasitas untuk menangkap 4,3 gigaton karbon.

Red: Satria K Yudha
Emisi karbon (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Emisi karbon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi mengembangkan potensi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) bersama PT Pertamina (Persero) untuk mendorong transformasi hijau dalam industri pupuk dan petrokimia nasional.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyatakan bahwa pengembangan teknologi CCS dan CCUS juga menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi perseroan untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission 2060.

“Pupuk Indonesia menyadari adanya tanggung jawab besar untuk mendukung pencapaian net zero carbon emission. Oleh karenanya, kami melakukan langkah-langkah strategis dan juga langkah-langkah taktis untuk bisa mengurangi carbon emission dari kegiatan perusahaan,” ujarnya, Rabu (11/9/2024).

Tidak hanya akan mendukung penurunan emisi, ia menyatakan bahwa teknologi tersebut juga akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan di masa depan.