Sabtu 08 Feb 2025 07:41 WIB

Jakarta 'Menggigil' Tiga Hari Terakhir, BMKG Ungkap Penyebabnya

Siklon tropis diperkirakan menyebabkan meningkatnya intensitas hujan.

Hujan (ilustrasi). Wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir mengalami penurunan suhu.
Foto: www.freepik.com
Hujan (ilustrasi). Wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir mengalami penurunan suhu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir mengalami penurunan suhu. Udara 'menggigil' di Jakarta menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebabkan keberadaan siklon tropis Taliah yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan.

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan siklon tropis tersebut terpantau berada di Samudra Hindia bagian selatan Jawa Timur dengan koordinat 15,7° LS dan 110,4° BT atau sekitar 930 kilometer barat daya Denpasar, Bali. Siklon memiliki kecepatan angin maksimum 130 kilometer per jam (70 knots) dengan tekanan minimum sekitar 968 hPa.

Adapun dampak dari siklon tersebut diperkirakan akan menyebabkan hujan dengan intensitas sedang di Jakarta, selain itu juga ke beberapa daerah lainnya termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. BMKG memprediksi fenomena ini masih tergolong dalam kategori tiga dengan pergerakan ke arah barat-barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Namun, kata dia, setidaknya dalam 24 jam ke depan hujan juga dapat disertai dengan angin kencang karena pengaruh tak langsung siklon tropis Taliah.

"Dalam periode yang sama BMKG memperingatkan siklon tropis Taliah ini dapat memicu gelombang laut tinggi di beberapa perairan Indonesia," kata dia di Jakarta.

Andri mengungkapkan untuk ketinggian gelombang 1,25 – 2,5 meter diprediksi terjadi di perairan selatan Banten, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Laut Bali, perairan utara Bali hingga Pulau Flores, Selat Sumba, dan Laut Sawu. Gelombang 2,5 – 4 meter di perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Samudra Hindia selatan NTB dan NTT. "Kemudian gelombang 4 – 6 meter di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Bali," ucap Andri.

BMKG mengimbau masyarakat terutama yang berada di wilayah pesisir dan pengguna transportasi laut, agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem akibat siklon ini. Peringatan dini juga diberikan kepada warga di wilayah terdampak hujan lebat untuk mengantisipasi kemungkinan banjir dan longsor.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement