Senin 21 Jul 2025 09:22 WIB

Rampung, Fase Pertama Penanaman 1.000 Pohon Bakau untuk Kembalikan Kawasan Pesisir Asri

AEF telah melakukan kegiatan penanaman pohon sejak 2011 di wilayah Jakarta.

AEON Environmental Foundation (AEF) mengadakan Penanaman Pohon Tangerang fase pertama di Taman Mangrove Ketapang, Tangerang, Banten, Indonesia.
Foto: Dok. AEF
AEON Environmental Foundation (AEF) mengadakan Penanaman Pohon Tangerang fase pertama di Taman Mangrove Ketapang, Tangerang, Banten, Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- AEON Environmental Foundation (AEF) mengadakan "Penanaman Pohon Tangerang" fase pertama di Taman Mangrove Ketapang, Tangerang, Banten, Indonesia. Kegiatan penanaman 1.000 pohon bakau yang dilakukan oleh 200 sukarelawan Indonesia ini, menjadi momentum bagi masyarakat untuk dapat ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga kehidupan generasi mendatang.

"Penanaman Pohon Tangerang" diawali secara simbolis pada Sabtu (19/7/2025) pagi oleh Nishihara Kensaku selaku perwakilan dari AEON Environmental Foundation, Soma Atmaja (Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang), Inge Retnowati (Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dan Mely Salim (perwakilan Emil Salim Institute).

"AEF adalah organisasi swasta pertama di Jepang yang memfokuskan diri pada hal penanganan isu-isu lingkungan global. Sejak berdiri hingga saat ini, AEF telah bekerja sama dengan masyarakat di berbagai belahan dunia, institusi akademik, dan institusi penelitian, dalam mewujudkan kegiatan di lingkup penghijauan dan edukasi tentang lingkungan," kata Nishihara.

"Pada kegiatan penanaman pohon kali ini, kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Emil Salim Institute, untuk menanam 1.000 pohon bakau yang diharapkan dapat membantu melestarikan lingkungan di pesisir Tangerang, sebagai bentuk komitmen AEON di Indonesia," Nishihara, menambahkan.

AEF, yang didirikan pada 1990 di Jepang sebagai yayasan berbadan hukum yang berdiri sendiri, hingga kini telah menanam lebih dari 12,68 juta pohon di 11 negara. Adapun di Indonesia, AEF telah melakukan kegiatan penanaman pohon sejak 2011 di wilayah Jakarta. Kala itu, sebanyak 94.000 pohon telah ditanam oleh 8.100 sukarelawan asal Jepang dan Indonesia, melalui enam kali kegiatan penanaman pohon sejak 2011 hingga 2024.

Pada pertengahan 2025, AEF melakukan penanaman pohon untuk kali pertama di kawasan Tangerang, tepatnya di Taman Mangrove Ketapang. Salah satu tujuan program ini adalah untuk mencegah banjir di daerah permukiman dan jalan raya di sekitarnya. Di sisi lain, gerakan peduli lingkungan ini diyakini berdampak positif dalam memulihkan daerah pantai, dengan harapan pohon-pohon tersebut dapat terus tumbuh subur dan terbentuk hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

"Tahun ini lokasi penanaman kami berpindah ke Taman Mangrove Ketapang yang terletak di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, atas masukan dari Profesor Emil Salim. Termasuk di dalamnya keterlibatan beliau dan tim dalam proses penentuan tempat penanaman pada hari ini. Kami mewakili yayasan menyampaikan terima kasih dan salam hormat kami kepada beliau," kata Nishihara.

Pada kesempatan tersebut, Nishihara kembali menekankan pentingnya peran bakau dalam menyerap karbon dioksida, mencegah pemanasan global, serta dengan kemampuannya bertahan hidup terhadap kenaikan permukaan air laut, sehingga bakau dipercaya dapat melindungi daratan dari efek erosi.

Di hadapan masyarakat di Taman Mangrove Ketapang, Nishihara berpesan, "Dengan segala kebaikan bakau ini, saya berharap secara tulus bahwa dari 1.000 bakau yang ditanam bersama pada hari ini, akan tumbuh sebuah hutan yang kaya akan kehidupan di dalamnya, dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat di sekitar Taman Mangrove Ketapang."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement