REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim basket Satria Muda (SM) Britama mendepak satu pemain asingnya yaitu Jamal Holden, setelah timnya kalah dari Chang Thailand Slammers 63-84 pada lanjutan Asean Basketball League (ABL) di Britama Arena Jakarta, Sabtu (16/10).
Pemain asal Amerika Serikat itu dinilai kontribusinya pada tim kurang sehingga runner-up ABL musim lalu itu mengalami dua kekalahan dari tiga pertandingan yang telah dilakukan.
"Untuk saat ini baru satu dilakukan penggantian. Meski demikian empat pemain asing lainnya terus dipantau pada pertandingan-pertandingan berikutnya," kata pelatih SM Britama Ocky Tamtelahitu saat dikonfirmasi.
Menurut Ocky, untuk menetapkan keputusan itu (mendepak Jamal, red) terlebih dahulu pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak manajemen dan disetujui berikut dengan penggantinya.
Untuk penggantinya, kata dia, bisa dilihat pada pertandingan ABL antara SM Britama melawan Brunei Barracudas. Namun pihaknya belum mengetahui dengan pasti nama pemainnya.
"Dia (pemain baru red) adalah pemain yang belum pernah main di ABL. Pemain ini benar-benar baru. Yang jelas pemain itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tim," kata Ocky menambahkan.
SM Britama pada ABL tahun ini mengontrak lima pemain asing termasuk Jamal Holden. Empat pemain lagi adalah Marcus Morrison (AS), Francis Andriano, Celedon Camaso, dan Ronald Capati yang semunya berasal dari Filipina.
Ocky menjelaskan, proses penggantian pemain akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan karena pihak ABL tidak melarang jika suatu tim melakukan beberapa pergantian pemain.
"Hingga babak play off atau pertandingan ke 12 sebuah tim diperbolehkan mengganti pemain. Untuk babak final tidak ada lagi penggantian," katanya menegaskan.
Mario Wuysang dan kawan-kawan pada ABL 2010 baru menjalani tiga pertandingan, yaitu kalah dari Singapore Slinger dan Chang Thailand Slammers serta menang dari tuan rumah Westport KL Dragons Malaysia.
Selanjutnya runner-up ABL musim lalu itu akan menghadapi Brunei Barracudas di kandang, serta melakukan pertandingan tandang di antaranya melawan juara bertahan ABL, Philippine Patriots.