Senin 24 Jan 2011 15:56 WIB

Alhamdulillah... Masjid Ikon Lancanshire Boleh Diperluas

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Masjid Jami Jalalia, Wardleworth, Rochdale, Lanchashire
Foto: GEOGRAPH.ORG.UK
Masjid Jami Jalalia, Wardleworth, Rochdale, Lanchashire

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Masjid Jaame Jalalia yang berlokasi di kawasan Wardleworth, Rochdale, Lanchashire, Inggris mendapat persetujuan dewan kota setempat untuk diperluas dua kali lipat dari ukuran sebelumnya. Persetujuan pembangunan itu segera disambut sukacita komunitas Muslim Lancashire yang sudah lama mengajukan permohonan pembangunan kepada Dewan Kota.

Guna mmemperbesar bangunan tersebut, pengurus masjid setidaknya membutuhkan biaya hingga £1 juta untuk peningkatan luas bangunan dari 836 meter persegi menjadi 1.586 meter persegi. Perluasan bangunan dimaksudkan untuk membuat kelas-kelas pendidikan Islam bagi masyarakat setempat.

"Kami sangat senang dan kaget bahwa aplikasi telah disetujui. Seluruh Masyarakat gembira," papar Shaukat Ali, juru bicara masjid, seperti dikutip dari Asianews.com, Ahad (23/1).

Ali mengakui, perluasan itu memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena itu pengelola masjid berencana menggalangan dana. "Kami harus mencari uang sendiri, dan kami memulainya dengan penggalangan dana," katanya.

Salah seorang anggota Dewan Kota, Sultan Ali, yang menghadiri pertemuan tersebut mengatakan perluasan bangunan masjid akan menjadikan ikon Wardleworth menjadi lebih baik. "Saya tidak punya keluhan tentang lalu lintas di wilayah itu sejak saya terpilih bulan Mei lalu," papar Ali mengomentari penolakan Dewan Kota yang menggunakan dalih masalah kemacetan.

Anggota Komite Perencanaan Pembangunan Masjid Liz Thirsk dan Mohammad Sharif mengatakan langkah-langkah menenangkan lalu lintas memang harus dipertimbangkan namun bukan berarti menolak aplikasi. Tak sependapat dengan keduanya, anggota Dewan Kota lainnya, Tom Bailey mengaku khawatir dengan persoalan lalu lintas di kawasan tersebut.

Sebagai informasi, pengurus masjid Jaame Jalalia sempat mengajukan permohonan perluasan bangunan masjid. Namun permohonan itu ditolak lantaran masalah lalu lintas dan pengaturan pakir di kawasan itu. Kemudian pada permohonan kedua, rencana perluasan disetujui dengan alasan akan meningkatkan citra keberagaman kawasan itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement