DEPOK--Sesosok mayat pria ditemukan di bawah jembatan boulevard, di dekat pintu masuk Grand Depok City (GDC), Jalan Raya Citayem RT 3, RW 2, Kelurahan Depok, Beji, atau sekitar 150 meter dari Kantor DPRD Depok, Kamis (16/4).
Kondisi mayat amat mengenaskan. Ia terbujur kaku dengan sejumlah luka di wajah, leher dan perut. Di bagian wajahnya, terdapat darah mengalir dari bagian hidung dan mulut. Di leher, ada beberapa bekas jeratan. Dan dibagian perut ada beberapa lebab akibat pukulan suatu benda tumpul.
Menurut Suhatman, saksi yang menemukan korban, saat pertama kali ditemukan posisi mayat terlentang seperti orang tidur. Ia pun masih menggenakan pakaian lengkap, kaos merah muda, jaket hitam dan celana jins biru. “ Seperti lagi tidur,” katanya.
Ia mengatakan sempat curiga dengan serbet yang menutupi muka korban karena terdapat banyak laler hijau di atasnya. “Jadi karena ketakutan saya langsung melaporkan saja ke satpam terdekat, eh tahunya ada mayat,” kata lelaki 60 tahun yang semula hendak mandi di Kali Ciliwung yang ada di bawah jembatan ini bersama istrinya, Tuminem (41).
Dari hasil pemeriksaan polisi, sementara ini diketahui kalau korban bernama Toro Sobirin. Korban berusia 43 tahun dan beralamat di Desa Sasak Panjang, RT 5, RW 2, Bojong Gede, Bogor. Kini, kasus ini sedang ditangani lebih lanjut oleh Kepolisian Sektor Pancoran Mas. Mayat korban pun telah dibawa ke Rumah Sakit Karamad Jati untuk diotopsi.
“Kita belum tahu penyebab kematian korban. Semuanya masih dalam penyelidikan,” kata AKP Rohana, Kapolsek Pancoran Mas.
Akibat penemuan mayat ini, kondisi lalu lintas jalan di atas lokasi penemuan, sempat tersendat. Hal ini terjadi karena warga sekitar menjadikan lokasi sebagai tempat tontonan.