Senin 02 Apr 2012 09:21 WIB

Foreign companies have eyes on Esemka

Rep: M Irwan Ariefyanto/Satya Festiani/ Red: Yeyen Rostiyani
Esemka is at a display in International Auto Part, Accecories and Equip Exhibition (INAPA) 2012 in Jakarta, last week.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Esemka is at a display in International Auto Part, Accecories and Equip Exhibition (INAPA) 2012 in Jakarta, last week.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Some representatives of foreign companies attending International Auto parts, Accessories and equip (INAPA) 2012 are interested to cooperate with PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), the producer of Esemka, the student car. 

"I'm seeking cooperation with Indonesian automotive company," the Assistant Manager of Development Team from Hantec Technology, Simon Lee said, recently.

Lee explained that his company was planned to build a machine component manufacture in Southeast Asia, and Indonesia was one of the countries with prospective automotive market.

Esemka and other Indonesian made cars, Lee said, could be developed like Hyundai or KIA from South Korea, a country where his company came from. SMK Director, Sulistyo Rabono, said Australian control system design company had also offered some cooperation. "It is possible to cooperate with foreign company, but it is only for the components not produced in Indonesia," he said.

He added, SMK had a commitment to produce national car with national Small Medium Enterprises (SME) as the main cooperation partner. "If we do not have cooperation with national SME, then we cannot say this is Indonesian made car,” Sulistyo said. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement