Kamis 01 Oct 2015 17:27 WIB

Jakarta-Bekasi Embarkation 61 asks for early return

Rep: C09/ Red: Julkifli Marbun
illustration
Foto: Antara/Septianda Perdana
illustration

REPUBLIKA.CO.ID, MECCA -- Mina incident left psychological trauma for pilgrims who were on the Road 204 when the incident occurred. Hajj Committee of Saudi Arabia will simplify the process of filing tanazul or mutation of the fleet of pilgrims who became victims, who wanted to go home early.

Chairman of fleet JKS 61 Jakarta-Bekasi embarkation, Aceng Sukandar, said that some pilgrims already asked for home early. He had already prepared a submission form of tanazul.

Fleet JKS 61 Jakarta-Bekasi Embarkation was a fleet from Indonesia with most victims of Mina incident. Aceng stated that there were 25 pilgrims of fleet JKS 61 who died. In addition, fleet JKS 61 also still lost of 37 people.

"Seven pilgrims have been returned after the incident," he said.

Aceng also tried to help searching pilgrims who have not returned to the lodging. Every night, he came to the photo room at Al Muaisim. Every day, he also took care of the burial of victims to maktab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement