REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang dapat membuktikan betapa sulitnya berhenti mengonsumsi junk food atau makanan nirnutrisi. Makanan olahan tidak hanya lezat tapi terbukti sangat adiktif seperti kokain.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa junk food bahkan dapat membawa gejala penarikan serupa dengan apa yang terjadi ketika Anda berhenti menggunakan zat adiktif seperti tembakau, obat-obatan, atau alkohol.
Peneliti yang dilakukan oleh University of Michigan, para peneliti meminta 231 orang untuk melaporkan bagaimana perasaan mereka setelah mengurangi asupan makanan cepat saji seperti kue kering, pizza, dan kentang goreng. Sama seperti kecanduan narkoba, para peserta melaporkan merasa sedih, mudah tersinggung, dan lelah pada hari-hari setelah mereka meninggalkan junk food, selain itu merasakan keinginan untuk mengonsumsi kembali.
Gejala-gejala itu umumnya berlangsung selama dua hingga lima hari dan kemudian meruncing, mirip dengan garis waktu penarikan obat. Hasilnya tidak mengherankan, mengingat seberapa banyak penelitian telah dilakukan tentang sifat adiktif gula. Tetapi ini adalah pengingat yang baik bahwa makanan yang manis dan diproses dapat sangat sulit untuk dihentikan.
“Mengenyangkan diri dengan gula dan makanan adiktif lainnya adalah budaya yang dimaafkan, kecanduan obat yang diinduksi perusahaan makanan,” kata psikiater holistik Ellen Vora, M.D., seperti yang dilansir melalui Mindbodygreen.
Bahkan pada tingkat neurobiologis, substrat saraf gula dan rasa manis tampaknya lebih kuat daripada kokain. Alasan sebenarnya menurut dia adalah karena kecanduan kita terhadap makanan semacam itu sudah tertanam. Kemudian fakta bahwa makanan ini memicu hormon dopamin yang mendorong otak (nucleus accumbens) alias bagian terasa enak dari otak kita dan memberi sinyal untuk menginginkan lebih banyak.
Studi khusus ini tidak melihat pada strategi spesifik yang digunakan orang untuk berhenti dari junk food, namun para ahli seperti Dr Vora percaya ada beberapa cara efektif untuk menghentikan ketagihan junk food.
Kunci terpenting untuk melewati hal itu adalah memiliki rencana. Akui kenyataan bahwa Anda sangat ingin makan junk food dan merasa tersinggung bila diperintah untuk berhenti.
Mulailah dengan menghilangkan satu item dari junk food yang anda suka per pekan. Dengan begitu akan terasa lebih mudah dikelola. Ketika hasrat menghantam, dokter obat-obatan integratif Amy Shah, M.D. merekomendasikan menemukan cara untuk mengalihkan perhatian Anda dengan berjalan kaki 15 menit pun dapat berpengaruh jauh.