Selasa 15 Jan 2019 04:00 WIB

Peneliti: Waspadai Bakteri E Coli pada Daging Ayam Broiler

Bakteri E Coli yang ditemukan menunjukkan kekebalan tiga jenis antibiotik

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pedagang daging ayam.
Foto: Nico Kurnia Jati.
Pedagang daging ayam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil penelitian bersama Indonesia One Health University Network (INDOHUN), Udayana One Health Collaborating Center (Udayana OHCC), dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali  menemukan bakteri Escherichia Coli yang terisolasi pada daging ayam broiler yang banyak dikonsumsi masyarakat.

Dr Ni Nyoman Sri Budayanti selaku anggota peneliti perwakilan Udayana OHCC mengungkapkan bahwa hasil penelitian juga menunjukkan peningkatan kekebalan lebih dari 90 persen setidaknya terhadap tiga jenis antibiotik dari 11 yang diujikan. Tiga jenis antibiotik tersebut adalah ampisilin, amoksisilin dan eritromisin. Sedangkan terhadap asam nalidiksat, antibiotik yang sering digunakan untuk terapi infeksi saluran kencing pada manusia, telah terjadi peningkatan kekebalan hingga 50 persen.

Masalahnya, antibiotik-antibiotik tersebut  merupakan antibiotik yang paling banyak digunakan pada masyarakat dan sering bisa dibeli tanpa resep dokter.

"Hal yang paling mencemaskan dari hasil penelitian tersebut adalah mulai ditemukan 2,4 persen bakteri E.coli yang kebal terhadap antibiotik golongan sefalosporin. Bakteri ini akan menghasilkan enzim yang mampu menetralkan semua antibiotik golongan sefalosporin,"  kata Ni Nyoman Sri Budayanti.