REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Komedian dan aktor Amerika Serikat (AS) Stephen Colbert sempat berencana untuk terbang ke Selandia Baru. Namun, adanya serangan di Cristchurch pada pekan lalu terpaksa membuatnya menunda rencana tersebut.
Dilansir dari AP News pada Kamis (21/3), tadinya pria 54 tahun itu ingin kunjungannya ke Selandia Baru menjadi kejutan. Namun, terorisme di dua masjid Selandia Baru yang mengguncang dunia membuatnya harus menjadwal ulang rencana.
Sebelumnya, Colbert dijadwalkan terbang pada Rabu (20/3). Rencananya, pembawa acara The Late Show itu akan menyambangi Selandia Baru selama sepekan. Kunjungan itu merupakan undangan dari Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang sempat menjadi bintang tamu dalam program The Late Show.
Terkait kejadian di Selandia Baru, Colbert pun sempat menyatakan ia sangat prihatin atas kejadian tersebut. Bintang film Bewitched ini juga mendoakan agar masyarakat Selandia Baru dapat menghadapi kejadian ini dengan tabah.
Selain Colbert, duka cita juga mengalir dari sutradara Lord of the Rings, Peter Jackson. Dilansir Channel News Asia, Peter Jakcson yang merupakan pria kelahiran Wellington itu sempat menyampaikan masyarakat Selandia Baru merasa prihatin atas kejadian ini.
“Hati kami sangat hancur dan dirugikan oleh rangkaian serangan ini,” kata Jackson. Ia pun menyampaikan masyarakat di negeri kiwi itu akan mendukung seluruh umat muslim dengan penuh cinta. “Kami akan melakukan apapun untuk dapat mengobati umat muslim sehingga dapat bangkit atas kejadian yang memilukan ini,” ujarnya.