Rabu 23 Oct 2019 21:54 WIB

Penderita Penyakit Jantung Berasal dari Semua Kalangan

Penderita penyakit jantung berasal dari berbagai kelas lapisan masyarakat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Serangan Jantung
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Serangan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data World Heart Federation (WHF) menyebutkan bahwa penyakit jantung sebagai pembunuh nomor satu di dunia dengan membunuh lebih dari 17 juta jiwa setiap tahunnya. Angkanya diperkirakan akan meningkat menjadi 23,3 juta jiwa di tahun 2030.

Hal tersebut sejalan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa 31 persen dari seluruh kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Di Indonesia, merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga

Setidaknya 15 dari 1.000 orang atau sekitar 2,8 juta individu di Indonesia menderita penyakit jantung. Mengutip Sample Registration System (SRS) 2014, penyakit jantung menduduki peringkat kedua tertinggi setelah strok untuk tingkat kematian terbanyak di Indonesia.

Penderita penyakit jantung yang berasal dari berbagai kelas lapisan masyarakat ini, mendapat perhatian dari RS Metropolitan Medical Centre (MMC), dengan terus meningkatkan fasilitas dan layanan bagi pasien penyakit Jantung. Di rumah sakit yang sudah 32 Tahun beroperasi di Indonesia ini, berbagi peralatan dengan teknologi terbaru untuk penanganan penyakit jantung sudah tersedia.