REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda cenderung memiliki aktivitas yang tinggi. Namun, sebagian anak muda cenderung kurang memperhatikan asupan gizi, salah satunya minum susu.
Dokter Spesialis Gizi, dr Diana Suganda, menyebutkan, anak muda yang cenderung sangat aktif membutuhkan nutrisi berbentuk makronutrien dan mikronutrien. Keduanya penting dipenuhi untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.
“Makronutrien itu makanan utama yang bergizi, dan mikronutrien itu seperti protein, vitamin, dan kalsium yang biasanya terkandung dalam susu,” ungkap Diana dalam launching logo VITA GO Nutriboost di 100 Eatery Hotel Atlet Jakarta, Kamis (20/2).
Diana menjelaskan, nutrisi dalam susu sudah mencakup makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein, kemudian mikronutrien, seperti vitamin, kalsium, potassium, dan magnesium. Kemudian, susu juga mengandung Vitamin B3 untuk pembentukan energi dan Vitamin B6 untuk metabolisme tubuh.
"Artinya cukup lengkap nutrisi yang dikandung di dalam susu," jelas Diana.
Biasanya, lanjut Diana, anak mudah biasanya lebih senang minum kopi atau teh. Dua minuman itu boleh saja dikonsumsi asalkan tidak lupa untuk minum susu.
“Lalu biasanya kita asal ambil minuman seperti kopi, teh, atau air kelapa. Nah kita bandingkan dengan susu, susu itu sudah lengkap. Kalau jus lengkap juga tapi untuk fokus pikiran kurang, air kelapa juga baik tapi proteinnya tidak ada,” kata Diana.