Kamis 12 Oct 2017 07:12 WIB

6 Makanan yang Buruk Bagi Kulit

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Lobster
Foto: Max Pixel
Lobster

REPUBLIKA.CO.ID, Ada berbagai macam makanan yang membuat kulit tetap terhidrasi dan menjaga dari kerusakan sel kulit seperti keriput. Namun ada makanan yang justru buruk bagi kesehatan kulit.

Makanan yang buruk bagi kulit justru tak diduga masuk ke dalam daftar. "Kita semua pernah mendengar makanan 'terlarang' yang memicu jerawat seperti makanan gorengan, berlemak, kacang, cokelat dan bahkan daging merah," kata dermatologis Neal B Schlutz.

Berikut adalah makanan yang buruk bagi kesehatan kulit seperti yang dilansir dalam laman Shape.

Garam

Terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan banyak air yang menyebabkan kebengkakan seperti di kantung mata. Dr Schultz mengatakan bahwa kulit di sekitar mata sangat tipis sehingga area tersebut mudah bengkak, "efek garam tergantung pada usia dan biasa terjadi di umur paruh baya."

Kerang Laut

Udang, kepiting, lobster dan berbagai sayuran hijau seperti rumput laut dan bayam mengandung banyak yodium, yang dapat memicu jerawat. "Munculnya jerawat merupakan akumulasi dari jumlah yodium yang diserap, tak ada hubungannya memakan makanan dengan yodium tinggi dan menimbulkan jerawat keesokan harinya," jelas Dr Schultz. Dia menyarankan untuk memakan makanan tersebut beberapa kali sebulan dibandingkan dengan beberapa kali seminggu.

Susu

Meskipun pengaruh dari susu rendah, namun berbagai produk susu dapat memicu kerusakan kulit. Studi di Italia pada 2012 menemukan hubungan antara susu bubuk dan jerawat. Dokter menyatakan bahwa ini terjadu karena tingginya hormon tertentu dalam susu bubuk, karena tidak bisa diserap oleh lemak," katanya. Hal tersebut membuat grup kelenjar lebih mudah melakulan sekresi melalui minyak yang keluar dalam tubuh, seperti yang dijelaskan oleh Akademi Dermatologi Amerika.

Dr Schultz juga mengatakan bahwa seseorang yang menderita rosacea akan berdampak langsung setelah mengonsumsi produk susu.

Makanan dengan Glikemiks Tinggi

Glikemiks tinggi seperti roti putih, pasta, kue dan bahkan sirup jagung dapat menyebabkan pelonjakan gula darah. Hal tersebut dapat memicu cepatnya pertumbuhan jerawat. Studi kecil di Australia pada 2007 menemukan bahwa dengan memakan makanan glikemiks rendah dapat meredam jerawat.

Gula

Makanan yang memiliki glikemiks tinggi membuat gula secara langsung menjadi pemicu naiknya gula darah. Gula darah dapat mempengaruhi kolagen membuat kulit wajah menjadi lebih rentan terkena garis halus dan keriput.

Alkohol

Alkohol membuat tubuh diuretik secara alami, berarti semakin banyak konsumsi alkohol tubuh semakin mudah terkena dehidrasi. Hal tersebut menyebabkan keriput dan garis halus semakin terlihat. Juga memicu penyakit rosacea, yaitu ruam kemerahan pada wajah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement