Kamis 17 Oct 2019 14:23 WIB

Makanan yang Aman Dibawa ke Dalam Pesawat

Beberapa makanan boleh dibawa asal mematuhi aturan dan dikemas dengan benar.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nora Azizah
Suasana di dalam pesawat (Ilustrasi)
Foto: Needpix
Suasana di dalam pesawat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisatawan seringkali merasa bingung tentang jenis makanan apa yang boleh dibawa ke kabin pesawat. Terkadang, sudah lelah mengepak barang, ternyata tas berisi makanan tidak diizinkan masuk ke dalam pesawat.

Beberapa jenis oleh-oleh makanan bahkan tidak bisa dibawa dalam penerbangan. Tak jarang makanan tersebut harus ditinggalkan, atau dikirim dengan jasa ekspedisi. Bahkan, ada juga yang terpaksa membuangnya karena bentuknya yang mencurigakan atau dianggap berbahaya.

Baca Juga

Dalam banyak kasus, makanan krim atau cair tertentu, seperti selai kacang, minyak zaitun, dan saus salsa, sebenarnya bisa dibawa ke dalam pesawat. Hanya saja, kita harus mematuhi aturan bandara dengan menempatkannya di dalam wadah yang ditentukan.

Dilansir melalui travelandleisure, Kamis (17/10), berikut beberapa jenis makanan boleh dibawa dalam penerbangan:

photo
Roti (Ilustrasi)

 

Roti

Roti juga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Minta toko roti untuk memberikan kemasan yang aman untuk penerbangan sehingga tidak mudah hancur di dalam tas. Tetapi selain itu, roti jenis apa pun baik untuk dibawa dalam penerbangan, termasuk sandwich hingga piza.

Daging dalam wadah vakum dan keju keras

Karena kedua benda ini bukan jenis makanan cair, keduanya boleh saja dibawa dalam penerbangan. Jika masih ragu, bawalah barang-barang ini dalam paket tertutup yang belum dibuka.

Toko-toko di seluruh dunia memiliki produk yang belum disegel atau bahkan peralatan untuk menyegelnya. Hal ini dapat dimanfaatkan sehingga makanan bisa dikemas dalam tas jinjing.

Rempah-rempah

Karena rempah-rempah sudah dikeringkan, maka biasanya aman dibawa. Pastikan labelnya belum terbuka sehingga tidak salah untuk zat lain. Untuk oleh-oleh, pilihlah bumbu yang memiliki bau kurang menyengat.

 

Makanan kering

Ini termasuk pasta, kacang kering, biji-bijian, dan makanan yang tidak mengandung cairan. Kabar baiknya, makanan cepat saji bahkan boleh masuk dalam tas bila tidak mengandung cairan.

Asalkan semuanya tersegel dan belum dibuka, maka aman dibawa. Kacang, keripik, kerupuk, kue, dan sejenisnya juga aman masuk di dalam tas jinjing atau koper.

Cokelat dan Permen

Permen gula-gula dan cokelat boleh dibawa dalam penerbangan Anda, yang akan membuat perjalanan Anda ke negara lain menyenangkan. Jagalah agar semuanya rapi dan dikemas, dan jangan ragu untuk mengemas barang bawaan Anda.

 

photo
Permen cokelat (Ilustrasi)

 

Biji Kopi dan Daun Teh

Biji kopi, daun teh, atau sachet teh kering semuanya dianggap barang kering, sehingga aturan yang sama berlaku.

Makanan yang Dimasak (Non-cair)

Makanan yang dimasak dalam bentuk apa pun, asalkan tidak ada cairan, aman untuk diterbangkan dalam tas jinjing dan tas koper. Termasuk juga, buah-buahan dan sayuran segar bisa sedikit rumit, tetapi dalam bentuk kering, dapat dibawa.

Telur Segar

Anehnya, telur segar boleh-boleh saja di dalam tas jinjing. Meskipun secara teknis cair di bagian dalam, telur masih merupakan makanan padat menurut standar.

Jus dan Formula Bayi

Ada pedoman khusus untuk orang tua yang bepergian dengan susu formula dan jus dalam tas jinjing. Barang-barang ini baik-baik saja di bagasi terdaftar, tetapi jika Anda ingin membawanya ke pesawat, barang-barang tersebut akan memerlukan pemeriksaan khusus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement