Selasa 05 Nov 2019 08:46 WIB

Mengatur Gaji Agar tak Bingung di Tanggal Tua

Kiat pengaturan gaji paling mendasar adalah membaginya jadi tiga pos.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Mengelola keuangan.
Foto: Pixabay
Mengelola keuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang menerima gaji bulanan yang didapatkan dari perusahaan atau kantor tempatnya bekerja. Tidak menerapkan manajemen keuangan untuk menyeimbangkan pengeluaran dan penghasilan bisa menyebabkan kebingungan di 'tanggal tua'.

Konsultan keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, berapapun gaji yang didapat seseorang pasti bisa mencukupi kebutuhan asalkan pengelolaannya dilakukan dengan tepat. Dia membagikan tips mendasar yang mudah diterapkan oleh siapa saja.

Baca Juga

"Biasanya gaji tiris dan kebablasan karena tidak dipisah. Paling gampang, berapapun gajinya langsung pisah jadi tiga bagian, untuk living, playing, dan saving," kata Co-Founder ZAP Finance itu.

Prita menjelaskan, living adalah bagian untuk biaya hidup rutin sehari-hari dalam sebulan. Bagian saving termasuk dana darurat, investasi, dan tabungan, sementara playing adalah alokasi dana untuk kesenangan.

Menurut Prita, ada baiknya pembagian itu disimpan dalam rekening bank yang berbeda-beda. Mengenai besarannya, Prita tidak memiliki pakem tertentu. Ketiga bagian perlu disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.

Khusus untuk dana playing, bisa juga disimpan dalam aplikasi digital atau dompet virtual. Konotasi bagian itu tidak sekadar membiayai hobi atau memanjakan diri sendiri, tetapi bisa juga untuk dana sosialisasi.

Misalnya, nongkrong di kafe bersama teman-teman, alokasi uang amplop pernikahan sahabat, atau menjahit pakaian formal untuk menghadiri undangan resmi. Apapun bentuknya, sebaiknya ditetapkan besarannya di awal bulan.

"Harus dibiasakan seperti itu. Kalau cuma satu rekening, akan terbiasa tarik tunai terus. Ada cashback transfer lagi, isi lagi. Itu salah, harusnya isi awal bulan dengan jumlah yang memang sudah ditetapkan bagiannya," ujar Prita.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement