PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Target jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Purwakarta diprediksi tidak akan tercapai. Ketidaktercapaian jumlah kunjungan itu diakibatkan berhentinya operasi Taman Air Mancur Sri Baduga selama musim kemarau karena debit air Situ Buleud menyusut.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana mengatakan, Taman Air Mancur Sri Baduga masih menjadi tujuan wisatawan di Purwakarta.
Berhentinya operasi destinasi wisata yang satu ini otomatis berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Akibatnya targetkan 4 juta wisatawan sulit tercapai.
"Kita targetkan 4 juta untuk tahun ini, melihat kondisi seperti ini tidak akan tercapai," ungkap Irfan, Senin (25/11/2019).
AYO BACA : Bupati Purwakarta Minta Bantuan TNI/Polri Tindak Pencemar Sungai
Ia menyebut, berdasarkan data hingga November jumlah kunjungan wisatawan baru 60% atau sekitar 2,2 juta. Jika pertunjukan Taman Air Mancur Sri Baduga beroperasi dipastikan jumlah kunjungan lebih dari itu.
"Satu kali pertunjukan air mancur setiap malam minggu mampu menampung 12-13 ribu penonton, penonton itu hilang sejak tiga bulan terakhir," kata dia.
Irfan mengaku tidak bisa memastikan kapan Taman Air Mancur Sri Baduga dapat kembali beroperasi, karena kondisi seperti ini sifatnya situasional, tergantung keadaan cuaca dan ketersediaan air.
Jika debit air telah kembali normal dan memenuhi syarat pertunjukan maka air mancur akan kembali dioperasikan. "Tidak tahu sampai kapan liburnya, kami tidak mau ambil risiko. Jika dipaksakan saat debit air kurang, khawatir malah merusak komponen-komponen air mancur," ujarnya.
Selain itu, ia berpendapat harus ada solusi agar Taman Air Mancur Sri Baduga tetap beroperasi meski pada musim kemarau. Sehingga jumlah kunjungan pada tahun berikutnya tercapai.
AYO BACA : Diduga Sopir Mengantuk, Bus Karyawan Tabrak Pembatas Jalan di Purwakarta