REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Hasil riset terbaru Agoda, sebuah platform perjalanan digital, menyebutkan lebih dari seperempat responden ingin membuat pilihan perjalanan yang lebih ramah lingkungan dalam dekade berikutnya. Wisatawan dari Singapura, Thailand, dan Indonesia adalah yang paling tertarik untuk membuat pilihan ramah lingkungan.
Mereka mungkin lebih menyadarinya dibandingkan wisatawan dari negara lain dengan adanya penutupan Teluk Maya di Thailand baru-baru ini, dan program rehabilitasi Boracay di Filipina. Dengan demikian, wisatawan juga ingin berkontribusi terhadap lingkungan ketika sedang berlibur.
Hasil riset lainnya menyatakan bahwa wisatawan dalam kelompok usia 35 sampai 44 dan 55 tahun keatas lebih ingin mengeksplorasi negara dan wilayah mereka sendiri (masing-masing di angka 40 persen dan 42 persen). Wisatawan dari China, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, AS, dan Vietnam memilih tujuan domestik dalam tiga destinasi impian mereka untuk dekade mendatang.
Sementara itu, wisatawan Korea dan Jepang memperkirakan akan melakukan lebih banyak perjalanan solo dalam dekade berikutnya. Orang Taiwan dan Indonesia lebih suka mengambil cuti panjang untuk berlibur.
"Kyoto berada di peringkat pertama sebagai destinasi wisata yang paling ingin dikunjungi di dunia di tahun 2020-an," ujar Vice President of Corporate Development di Agoda, Timothy Hughes, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (31/12).
Asia mendominasi destinasi impian untuk perjalanan global di dekade berikutnya. Para pelancong dari Asia dan Barat menunjukkan rasa ingin tahu yang semakin besar terhadap harta-harta Asia seperti Kyoto (Jepang) yang terkenal dengan kuil Shinto-nya.
"Kyoto adalah perpaduan eklektik antara budaya, makanan, dan sejarah, diikuti oleh Bangkok (Thailand) dan Bali (Indonesia)," tambahnya.
Wisatawan di Filipina, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Malaysia ingin mengunjungi ibu kota mereka sendiri dalam daftar perjalanan impian mereka. Sementara itu, wisatawan Korea Selatan, Inggris, dan Australia adalah satu-satunya yang tidak memilih tujuan domestik dalam daftar destinasi impian mereka untuk dikunjungi dalam dekade berikutnya.
Wisatawan Amerika dan Inggris sama-sama paling bersemangat untuk mengunjungi New York pada dekade mendatang. New York juga merupakan tiga pilihan teratas bagi para pelancong dari Australia, Jepang, dan Korea Selatan. Baik pelancong Malaysia maupun Indonesia ingin mengunjungi Mekkah sebelum tahun 2030.
Ikuti Whatsapp Channel Republika