REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendesain rumah tinggal atau interior ruang umumnya harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Beberapa hal patut diperhatikan, jika tidak, maka Anda akan cepat bosan. Mendesain interior rumah tidak semata-mata mengenai cat tembok dan furnitur.
Ada unsur-unsur lain yang perlu Anda perhatikan. ROLers, berikut setidaknya tujuh kesalahan kecil yang sering dilakukan seseorang ketika mendesain rumah dan interior ruangannya, dilansir dari Good House Keeping, Rabu (27/8).
1. Tidak ada pot tanaman
Daun hijau yang terang akan menghidupkan rumah Anda. Tanaman hias dapat menetralisir udara di dalam ruangan. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki taman kecil di rumah atau pot-pot bunga hidup bisa membantu mengurangi stres.
2. Lampu sedikit
Jika Anda hanya mengandalkan beberapa lampu saja di rumah Anda, apalagi lampu tersebut bercahaya redup atau remang-remang maka Anda mungkin merasa masih hidup di dalam kegelapan. Lampu pot untuk ruangan seperti kamar tidur mungkin diperlukan, namun tidak demikian di ruangan keluarga atau ruangan penting lainnya. Pilihlah lampu putih nan menyala, sehingga benar-benar membantu Anda melihat sesuatu dan membuat ruangan menjadi cerah.
3. TV jadi titik fokus kamar tidur
Adanya zonasi cahaya flourscent di depan tempat tidur Anda akan menghambat kemampuan Anda untuk tertidur pulas. Plus, studi menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang menaruh televisi di kamar tidur mereka hanya memiliki setengah saja gairah seks dibandingkan pasangan yang tidak ada televisi di kamarnya.
4. Pintu masuk terlalu sedikit
Rumah yang memiliki banyak pintu lebih bagus dibandingkan rumah yang hanya memiliki pintu masuk tunggal untuk men-drop segalanya disatu titik. Pintu utama itu selalu terbuka karena hanya itu akses satu-satunya.
Misalnya, Anda harus keluar lewat sana jika ingin membuang sampah, karena tidak ada pintu jalan samping dari dapur. Atau, Anda harus keluar dari pintu sana jika ingin menjemur baju ke belakangan karena tidak ada pintu keluar lainnya. Itu bisa membuat Anda stres.