Kamis 05 Mar 2015 07:09 WIB

Harper Beckham dan North West Dilarang Masuk Paris Fashion Week?

Rep: C22/ Red: Indira Rezkisari
Si kecil Harper Beckham bersama ayahnya, David Beckham, dan Anna Wintour saat menghadiri pergelaran busana karya Victoria Beckham, beberapa waktu lalu.
Foto: softpedia
Si kecil Harper Beckham bersama ayahnya, David Beckham, dan Anna Wintour saat menghadiri pergelaran busana karya Victoria Beckham, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Pada ajang pergelaran mode sebelumnya, wajah-wajah mungil ini turut hadir di deretan pertama. Harper Beckham misalnya sudah beberapa kali diajak ayahnya, David Beckham, menjadi tamu undangan peragaan busana sang bunda Victoria Beckham. Sedang putri Kim Kardashian dan Kanye West, North West, juga menjadi tamu cilik di sejumlah peragaan busana bersama orang tuanya.

Apakah pada Paris Fashion Week (PFW) kali wajah-wajah mungil ini akan kembali kelihatan?

Perempuan yang paling berpengaruh di dunia mode, Anna Wintour, dikabarkan tidak menyukai kehadiran anak kecil saat pergelaran busana. Terutama bila mereka duduk di bangku terdepan, berdampingan dengan sang editor Vogue Amerika tersebut.

Dilansir dari laman Metro UK, Kamis (5/3), Wintour meminta kepada seluruh perancang busana di PFW untuk tidak membiarkan balita berada di PFW. Konon, Wintour menyampaikan keinginannya itu lewat asistennya saat London Fashion Week yang sudah selesai dihelat.

Keinginan Wintour bisa jadi bermula dari insiden oleh North West saat New York Fashion Week. Ketika itu North yang duduk di bangku terdepan menangis saat sedang menghadiri pergelaran busana. Kim Kardashian pun terpaksa membawa putrinya keluar dari acara untuk menenangkannya. Wintour yang berada di tempat yang sama tak terlihat terkesan sama sekali.

North sedikit berbeda dengan Harper Beckham yang selalu tampak tenang saat menghadiri pergelaran busana ibunya. Tapi, hal tersebut agaknya tidak memengaruhi keinginan Wintour untuk tak membiarkan anak-anak ada di ajang mode mana pun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement