REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tak sedikit Muslim mengalami kesulitan mengkhatamkan Alquran. Padahal banyak cara bisa dilakukan setiap Muslim untuk mengatasi kesulitan tersebut. Koko Liem menuturkan sudah sewajarnya setiap Muslim untuk mengkhatamkan Alquran. Adalah hal yang aneh bila setiap Muslim sulit untuk mengkhatamkan Alquran.
Apalagi ada beragam tips yang dapat diaplikasikan guna mempermudah usaha untuk mengkhatamkan Alquran. "Prinsipnya setiap kesulitan pasti ada kemudahan," papar dia kepada republika.co.id, saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (21/7).
Tips tersebut, menurut Koko cukup mudah dilakukan. Sebab, ketika Koko mendalami Islam tips itu sangat membantu dirinya mengkhatamkan Alquran." Sederhana kok, ini tips koko waktu dulu tengah belajar Islam. Alhamdulillah, luar biasa hasilnya," kata dia.
Rahasianya, ungkap Koko, mereka yang hendak mengkhatamkan Alquran coba menggunakan mushaf Alquran buatan Beirut, Lebanon. Mengapa Alquran Beirut, kata dia, sebab ukurannya berbeda. Koko menjelaskan dalam Alquran terbitan Indonesia, satu juz biasanya berisi 11-12 lembar.
Sementara Alquran terbitan Beirut, 1 juz berjumlah 10 lembar. Nah, kalau 1 juz 10 lembar maka total 30 juz mencapai 300 lembar. Lalu 300 lembar itu dibagi 30 hari menjadi 10 lembar. Dalam satu hari, setiap Muslim memiliki kewajiban shalat lima waktu.
Maka dari 10 lembar itu dibagi lima shalat waktu. Jadi, setiap shalat, kita membaca sebanyak dua lembar. Misalnya, subuh dua lembar, dzuhur dua lembar dan seterusnya. "Tidak terasa, tahu-tahu sudah khatam," kata koko.