REPUBLIKA.CO.ID, Pernah batal reuni karena Anda dan sebagian kawan sama-sama sedang sibuk? Atau, mendapati rekan kerja satu tim tak memenuhi tenggat pekerjaan tepat waktu karena sibuk dengan tumpukan tugas lain?
Kondisi demikian tidak jarang dijumpai pada ranah personal maupun profesional. Namun, pakar wirausaha Gene Marks mengatakan, siapapun yang berdalih sibuk sebenarnya tidak betul-betul sedang sibuk.
Dilansir dari laman Fortune, bukan berarti Marks menuduh Anda atau kawan-kawan Anda berbohong. Pendiri perusahaan konsultan bisnis The Marks Group itu mengatakan, dalih tersebut adalah tanda bahwa setiap orang melakukan pilihan dalam hidupnya.
Marks mencontohkan saat dirinya menghubungi perusahaan AC untuk memperbaiki pendingin ruangan yang rusak di rumahnya. Lewat telepon, petugas mengatakan para kru sedang 'sibuk' melayani pelanggan yang lain dan belum bisa melayani Marks.
Staf perempuan tersebut berjanji menghubungi Marks kembali satu jam kemudian namun tak ada panggilan apapun bahkan sampai saat ini. Menurut Marks, apa yang dilakukan perempuan tersebut bukan kesalahan karena ia memilih melayani orang lain yang lebih dahulu menghubungi.
Ia mengingatkan para atasan di kantor untuk mencermati hal tersebut di antara para karyawan, terutama yang bekerja dalam tim. Saat seseorang bekerja lambat, bisa jadi ia sedang 'sibuk' menggarap prioritas yang tak sama dengan yang Anda tugaskan, 'sibuk' memperbarui basis data, atau 'sibuk' mempersiapkan rapat yang bukan merupakan tanggung jawab intinya.
"Cara agar Anda bisa menyamakan prioritas adalah menjalankan manajemen dengan lebih baik, selalu melakukan pengawasan, dan aktif terlibat dalam penugasan," tutur penulis buku The Complete Idiot’s Guide To Successful Outsourcing itu.