Home > >
Ribuan Pelajar Ikut Napak Tilas Proklamasi
Sabtu , 16 Aug 2014, 22:54 WIB

Bendera Merah Putih raksasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan pelajar dari sejumlah sekolah di Jakarta mengikuti kegiatan Napak Tilas Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan sehari sebelum peringatan kemerdekaan Indonesia," kata Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Huriyati.

Napak tilas kali ini mengusung tema "Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera".

Napak tilas itu tidak hanya diikuti oleh pelajar tetapi juga tokoh Angkatan 45, Wirawati Catur Panca, siswa, mahasiswa, sahabat museum, pramuka, komunitas sejarah, dan lainnya.

Peserta melakukan pawai dari Museum Joeang dan berkumpul di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, tempat naskah proklamasi dirumuskan. Kemudian dilanjutkan menuju Monumen Tugu Proklamasi. tempat dimana naskah proklamasi dibacakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

"Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya penyebarluasan informasi museum dan sejarah kepada masyarakat, untuk menumbuhkan kesadaran menghargai dan mentauladani tokoh bangsa, serta membangkitkan nasionalisme masyarakat," katanya menambahkan.

Huriyati mengharapkan kegiatan tersebut dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah tempat para tokoh bangsa merumuskan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, rumah tersebut merupakan kediaman perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Maeda Tadashi.

Laksamana Maeda menjamin keamanan dan keselamatan para perumus proklamasi serta mendukung kemerdekaan Indonesia.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar