Senin 06 Aug 2018 22:55 WIB

In Picture: Antisipasi Gempa Susulan Warga Lombok Tinggal di Bawah Tenda

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pengungsi membangun tenda darurat di pematang sawah di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). Warga terpaksa tinggal di tenda darurat di ruang terbuka seperti sawah, lapangan dan halaman rumah mereka karena khawatir akan adanya gempa susulan. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Pengungsi melaksanakan salat Dhuhur di dalam tenda darurat yang dibangun di kebun mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). Warga terpaksa tinggal di tenda darurat di ruang terbuka seperti sawah, lapangan dan halaman rumah mereka karena khawatir akan adanya gempa susulan, dan para pengungsi berharap mendapatkan bantuan berupa makanan, air dan selimut. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Pengungsi beraktivitas dalam tenda darurat yang dibangun di kebun mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). Warga terpaksa tinggal di tenda darurat di ruang terbuka seperti sawah, lapangan dan halaman rumah mereka karena khawatir akan adanya gempa susulan. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Pengungsi beristirahat di tenda darurat yang dibangun di kebun mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). Warga terpaksa tinggal di tenda darurat di ruang terbuka seperti sawah, lapangan dan halaman rumah mereka karena khawatir akan adanya gempa susulan. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Pengungsi melintas di samping tenda darurat yang dibangun di pematang sawah di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). Warga terpaksa tinggal di tenda darurat di ruang terbuka seperti sawah, lapangan dan halaman rumah mereka karena khawatir akan adanya gempa susulan. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Pengungsi beristirahat dalam tenda darurat yang dibangun di sekitar pemukiman tempat tinggal mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). Warga terpaksa tinggal di tenda darurat di ruang terbuka seperti sawah, lapangan dan halaman rumah mereka karena khawatir akan adanya gempa susulan (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Gempa susulan yang datang silih berganti membuat warga was-was akan terjadinya gempa kembali. Mereka memilih untuk menghindari beraktivitas di dekat bangunan rumah dan infrastruktur lainnya.

Tenda menjadi pilihan untuk berteduh. Itupun didirikan di area yang jauh dari bangunan permanen. Sawah, pekarangan rumah, dan kebun menjadi pilihan mereka mendirikan tempat berteduh sementara. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Wisatawan Asing Tinggalkan Senggigi Pascagempa
- 01 January 1970, 07:00
Wisatawan Asing Tinggalkan Senggigi Pascagempa
Dua Gol Aguero Pastikan Trofi Community Shield Milik City
- 01 January 1970, 07:00
Dua Gol Aguero Pastikan Trofi Community Shield Milik City
Beberapa Rumah Ibadah di Lombok Rusak Berat Akibat Gempa
- 01 January 1970, 07:00
Beberapa Rumah Ibadah di Lombok Rusak Berat Akibat Gempa
Pemprov DKI Berjanji Bantu Korban Gempa Lombok
- 01 January 1970, 07:00
Pemprov DKI Berjanji Bantu Korban Gempa Lombok
Berita Lainnya
...
khazanah - Senin , 28 Jul 2025, 21:49 WIB
Keberkahan dengan Adanya Ka'bah
...
khazanah - Senin , 28 Jul 2025, 21:31 WIB
Bagaimana Cara Nabi Muhammad dalam Persiapan Menghadapi Serangan Musuh?
...
khazanah - Senin , 28 Jul 2025, 21:12 WIB
Ini 4 Perkara Menggelapkan Hati
...
khazanah - Senin , 28 Jul 2025, 20:56 WIB
10 Nilai Kebaikan yang Bisa Dipetik dari Watak Anjing
...
khazanah - Senin , 28 Jul 2025, 20:39 WIB
Hukum Aborsi Janin Menurut Islam
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement