Rabu 04 Jan 2017 12:29 WIB

PBSI Resmi Umumkan Komposisi Atlet Pelatnas

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
PBSI. Ilustrasi
PBSI. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah dilantiknya Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Wiranto untuk periode 2016/2020, susunan baru atlet pelatnas selesai diracik. Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto menyatakan, secara resmi PBSI sudah membuat membuat komposisi atlet pelatnas tersebut. 

Budi mengungkapkan, ada alasan tersendiri penentuan komposisi atlet tersebut sudah dibuat, meski pengurusan baru PBSI belum resmi dilantik. “Keputusan pembentukan pengurus, hingga pelatih, dan juga atlet harus segera dilakukan," kata Budiharto di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (4/1). 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susi Susanti menegaskan komposisi atlet pelatnas yang baru sudah berdasarkan penilaian terpercaya. Tentunya susunan tersebut dibuat agar proses pembinaan atlet akan berjalan lebih cepat. Dengan kepengurusan yang baru, Susi menuturkan tentunya ada tujuan yang harus dicapai. "Kita berusaha untuk memperbaiki, kedepannya akan diharapkan bisa lebih baik," ujar Susi. 

Sektor tunggal putra utama diisi oleh tujuh atlet beberapa di antaranya ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara, tunggal putri utama juga diisi tujuh atlet, beberapa di antaranya Fitrianu dan Hanna Ramadhini. 

Selanjutnya, ganda putra utama diisi 12 atlet, beberapa di antaranya Kevin Sanjaya Sukomulyo dan Marcus Fernaldi Gideon. Lalu ganda putri utama juga terdiri dari 12 atlet, beberapa di antaranya masih diisi Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari Korwa. 

Pada sektor ganda campuran utama masih diisi oleh pemain-pemain lama yang pada 2016 berhasil meraih prestasi besar. Nama Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir masih menjadi andalan. Begitu juga dengan Praveen Jordan dan Debby Susanto masih menjadi komposisi utama ganda campuran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement