REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai NasDem terus mengoptimalkan strategi untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) pertamanya. Sebagai partai baru, NasDem berusaha mendongkrak dukungan dan menjaring suara.

Operasi 250 (O250) yang dilakukan NasDem untuk merekrut kader anyar diklaim mulai menunjukkan hasil. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, hingga 20 Januari ini, NasDem sudah beranggotakan 14.390.948.

"Sejauh ini cukup berhasil untuk membangun basis, apalagi NasDem sebagai partai baru," ujar Willy kepada Republika, Senin (20/1).

NasDem memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun fix voters. Bagi yang sudah berusia 17 tahun bisa mendaftarkan diri untuk menjadi anggota partai melalui sistem online.

Sistem O250 ini terintegrasi dari pusat hingga ke unit terkecil partai. Willy mengatakan, perekrutan itu selalu berbasis pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Ini menjemput pemilih, tidak lagi gambling," kata dia.

Jumlah anggota yang terdaftar hingga saat ini, menurut Willy, menjadi hitung-hitungan NasDem dalam merengkuh suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang. Sebagai partai baru, NasDem memasang target tinggi dengan raihan kursi parlemen di atas 10 persen. Sebelumnya, Willy mengatakan, target NasDem minimum 77 kursi.  "Satu dapil, satu kursi," ujar dia.