REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polda Jambi menyiagakan sebanyak 4.000 personel polisi untuk ikut serta melakukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April.

Hal ini disampaikan Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya pada gelar apel Operasi Mantab Brata, dalam rangka pengamanan Pemilu 2014 yang dihadiri Wakil Gubernur Jambi Fahrori Umar dan Forkompinda di Jambi, Jumat.

Satriya dalam membacakan amanah dari Kapolri, Jenderal Pol Sutarman, telah menginstruksikan agar setiap polda mengerahkan dua per tiga dari seluruh kekuatannya untuk pengamanan Pemilu 2014.

Selain personel Polri, pengamanan Pemilu 2014 di Provinsi Jambi juga akan melibatkan personel TNI dan institusi lain.

"Kita kerahkan dua per tiga dari seluruh personel Polda Jambi dan jajaran dan Polda Jambi memiliki 6.000 personel, dan yang akan dikerahkan sebanyak 4.000," kata Satriya Hari.

Sementara itu, Kapolda juga mengatakan seluruh daerah rawan akan diantisipasi namun secara keseluruhan gangguan kamtibmas di Provinsi Jambi saat ini belum terlalu signifikan.

"Kalau untuk daerah yang cukup rawan adalah Kota Jambi dan Kabupaten Kerinci," ungkap Kapolda Satriya Hari.

Polda Jambi juga sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror, untuk mengantisipasi adanya aksi teror di Provinsi Jambi jelang pelaksanaan Pemilu 2014.