REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Dudi Herawadi mengingatkan agar masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu pada saat menjelang digelarnya pemilu 2014.
"Kami memperkirakan pada saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) termasuk pemilihan legislatif (Pileg) April nanti akan marak peredaran uang palsu," kata Dudi, Kamis (13/2).
Oleh karena itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa membedakan mana uang asli dan mana yang palsu.
Selain melakukan sosialisasi secara intensif, katanya, pihaknya juga akan melakukan antisipasi agar uang palsu tidak sampai beredar di wilayah kerjanya.