REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatra Selatan menegaskan, relawan pengawas yang akan direkrut tidak dibayar. Karena tidak ada anggarannya.
"Relawan pengawas ini saya tegaskan, tanpa dibayar dan tidak punya anggarannya," kata Ketua Bawaslu Sumatra Selatan, Andika Pranata Jaya di Palembang, Rabu (19/2).
Menurut dia, relawan pengawas murni partisipasi warga negara. Jadi relawan itu antara lain, pemilih pemula, ormas, organisasi kepemudaan (OKP) yang tergerak hatinya untuk bergabung dalam gerakan sejuta relawan.
Ia mengatakan, hari ini dilakukan bimbingan teknis bagi perwakilan pelajar, perguruan tinggi, bujang gadis Palembang dan perwakilan ormas dan OKP.
Mereka diberi pemahaman mengenai pemilu serta apa yang akan dilakukan kalau ditemukan bila ada pelanggaran.
Ia menyatakan, tugas relawan tidak mengambil peran pengawas pemilu di lapangan. Di Sumsel, relawan pengawas saat ini sudah ada sekitar 1.400 orang di seluruh kabupaten dan kota.