Home >> >>
KPU Prioritaskan Distribusi Logistik ke Daerah Pelosok
Sabtu , 22 Feb 2014, 06:08 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Ketua KPU, Husni Kamil Manik (kiri) bersama anggota KPU Arief Budiman (kanan) memberikan keterangan daerah penerima logistik saat peluncuran Silog di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan, Sumatera Barat, memprioritaskan distribusi logistik pemilihan umum ke daerah pelosok yang sulit dijangkau, mulai 31 Maret 2014.

"Daerah yang menjadi prioritas utama pendistribusian logistik, seperti Nagari Lubuk Ulang Aling yang berada di Kecamatan Sangir Batanghari, kemudian Talao dan Sungai Kunyit di Kecamatan Sangir Balai Janggo," kata Koordinator Divisi Logistik KPU Solok Selatan Hasrial di Padang Aro, Sabtu (22/2).

Ia menjelaskan selain sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor, untuk sampai Lubuk Ulang Aling yang harus melintasi Sungai Batanghari, memerlukan kendaraan angkut sungai. Di Lubuk Ulang Aling, katanya, setidaknya terdapat 14 tempat pemungutan suara (TPS).

Ia menjelaskan untuk mencapai Talao dan Sungai Kunyit, memerlukan kendaraan roda empat bergardan dua karena akses untuk sampai ke dua daerah itu selain jauh, juga harus melintasi jalan tanah yang cukup sulit, terutama jika hujan. "Talao dan Sungai Kunyit berada di perkebunan kelapa sawit. Untuk kendaraan bergardan dua kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang dijadwalkan pada 27 Maret nanti," katanya.

Pendistribusian logistik pemilu di Solok Selatan, katanya, rencana mulai 31 Maret sampai dengan H-1 pemungutan suara.
Ia mengatakan untuk Lubuk Ulang Aling, Talao, dan Sungai Kunyit dijadwalkan pada 31 Maret sampai dengan 3 April 2014.
Untuk keamanan logistik di daerah yang menjadi prioritas pendistribusian, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan menempatkan petugas pengamanan TPS setiap hari.

Untuk penyimpanan logistik, pihaknya akan menempatkannya di kantor wali nagari (kepala desa).
Ia menyebutkan saat ini logistik yang sudah tiba di KPU Solok Selatan berupa tinta, penambahan kotak suara, kelengkapan di TPS yang meliputi alat mencoblos, bantalan, stiker, sampul, dan tanda pengenal kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). "Untuk surat suara dan formulir isian di TPS masih dalam perjalanan," katanya.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solok Selatan Sanusi menyebutkan pihaknya akan menempatkan anggotanya dalam pendistribusian logistik. "Kami akan mengawasi mulai dari penyortiran surat suara dan pelipatan surat suara, pengepakan sampai pendistribusiannya," katanya.

Panwaslu juga akan menempatkan petugas panitia pengawas lapangan (PPL) di gudang penyimpanan logistik pemilu di tingkat nagari (desa).

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar