Home >> >>
Tim Sukses Partai Demokrat Tewas Tersengat Listrik
Kamis , 20 Mar 2014, 18:51 WIB
DOKREP
Logo Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Very Brata (28 tahun) tim sukses partai Demokrat tewas tersengat listrik saat memasang bendera partai di kawasan Karang Kelok, Monjok Barat, Selaparang, Mataram, Kamis (20/3).

Menurut keterangan saksi mata kejadian, Indra, musibah ini berawal saat dirinya mendapatkan telepon dari rekannya untuk memasang bendera partai Demokrat di lingkungannya.

Saat itu, Indra langsung membawa parang dan membersihkan ranting di sekitar pohon yang hendak dipasangi bendera. Ia nekat memanjat pohon, meskipun saat itu gerimis masih mengguyur Kota Mataram.

Melihat Indra sibuk memangkas pohon, korban Very yang saat itu melintas menawarkan bantuan untuk membantu memasang bendera. Hal tersebut langsung disambut baik oleh Indra. "Tolong ambil tiang sxekalian benderanya di belakang," kata Indra kepada korban.

Keduanya pun langsung memasang bendera partai yang telah dililit di tiang besi tersebut ke atas pohon. Namun naas, tiang yang dipegang oleh Indra menyentuh kabel tegangan tinggi yang berada tepat di atas pohon.

Keduanya pun tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Indra berhasil selamat sementara Very yang saat itu berada di atap seng tidak tertolong. Korban langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari TKP. Sementara Busairi, ayah korban, belum bersedia berkomentar banyak terkait masalah ini.

"Kami tunggu dulu keterangan dari orang-orang yang bersangkutan langsung, bagaimanapun juga ini merupakan musibah yang tidak diinginkan," kata Busairi.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar