REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Caleg DPR PDI Perjuangan dapil V Jateng, Puan Maharani 'disemprit' Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Solo. Putri Megawati Sukarnoputri itu diduga melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka hari terakhir di Alun Alun Selatan Keraton Surakarta, Sabtu (5/4).

Puan mengajak anak-anak di bawah umur naik panggung ketika menyampaikan orasi politik. Dalam kampanye putaran terakhir, juga terdapat ratusan anak-anak yang diajak orangtua ikut konvoi keliling kota. 

Ketua Panwaslu Kota Solo, Sri Sumanta menyatakan, kampanye dengan melibatkan anak-anak adalah pelanggaran. Aturan tersebut telah tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15/2013.

Membawa anak-anak, kata dia, termasuk dalam PKPU Nomor 15/2013. Dalam aturan disebutkan, menyatakan memobilisasi warga negara Indonesia yang belum memenuhi syarat sebagai pemilih termasuk pelanggaran.

Puan menampik melakukan pelanggaran, Ia beralasan, anak-anak ikut naik ke atas panggung bukan suatu kesengajaan. 

"Tadi ada anak-anak olah raga, ya sekalian kita panggil. Karena mereka memanggil-manggil nama saya. Di atas juga cuma foto saja. Saya juga tahu anak-anak tidak diperbolehkan kampanye, mereka belum cukup memenuhi syarat sebagai pemilih."