REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Populi Center Usep S Ahyar mengatakan, Populi Center menyabar 2.000 relawannya di 2000 tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Indonesia. Para relawan melakukan wawancara terhadap warga atas pilihannya saat mencoblos.
Usep mengatakan metode wawancara itu dilakukan terhadap empat orang exit pall atau pemilih yang baru selesai memilih. "Kita punya metode namanya interval waktu dengan wawancara exit pall setiap 30 menit sekali," katanya.
Saat ini pukul 11.15 data exil pall yang sudah masuk di data populi center 68,06 persen.
Menunjukkan PDIP masih unggul 17,83 persen, kedua masih golkar 12,38 persen, ketiga masih Gerindra 8,63 persen, Demokrat 6,45 persen, PKB 6,26 persen.
Urutan Bawah pertama Nasdem 5,97 persen, PPP 4,59 persen, PAN 4,14 persen, PKS 5,3 persen, Hanura 3,93 persen. Sementara yang masih dibawah 1 persen adalah PBB dan PKPI. "Sementara responden yang tidak menjawab 23,11 persen," katanya.