REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aksi desak-desakan saat warga ingin memasuki TPS 01 Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, sempat menghentikan proses pencoblosan selama 10 menit, Rabu (9/4). Tiga orang warga dikabarkan terluka senjata tajam.
Salah seorang warga Tulangbawang, Amrul, mengatakan peristiwa kericuhan terjadi antara tiga warga Banjar Agung dengan seorang petugas Linmas TPS setempat. Petugas Linmas ingin mengatur warga masuk TPS, namun tiga warga merasa tersinggung, dan memancing emosi petugas Linmas.
"Kericuhan karena saling berdesakan saat masuk TPS," kata Amrul. Peristiwa terjadi sekitar pukul 9.45 WIB. Menurut dia, kericuhan ini sempat menghentikan acara pencoblosan selama 10 menit.
Aparat keamanan langsung mengamankan lokasi TPS 01 yang berada di ruangan SDN 1 Banjar Agung. Proses pencoblosan dan penghitungan suara tetap berlanjut.
Tiga warga terluka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sedangkan petugas Linmas dibawa ke Mapolres Tulangbawang. Kondisi keamanan di TPS tersebut mulai kondusif.
Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, belum bisa dikonfirmasi terkait kericuhan di TPS Banjar Agung, Rabu (9/4) petang.