Home >> >>
KPU Minta Keterangan Kelulusan SMA Hatta Rajasa, Kenapa?
Selasa , 27 May 2014, 13:00 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam melengkapi dokumen pencapresan, cawapres Hatta Rajasa ternyata harus menyerahkan bukti kelulusannya dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Pasalnya, ijazah SMA milik Hatta ternyata hilang.

Dua dokumen lainnya yang dilengkapi tim Prabowo-Hatta ke KPU adalah tanda bukti penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, serta surat keterangan tentang kelulusan Hatta Rajasa dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sebelumnya, dinyatakan ijazah SMA mantan Menko Perekonomian tersebut hilang. Meski sudah disertakan surat pernyataan dari Kepala Sekolah SMA 4 Palembang, KPU masih meminta surat pernyataan dari Dinas Pendidikan Kota Palembang.

"Kemarin sudah kami serahkan tanda bukti LHKPN, sekaligus fotokopi ijazah Hatta Rajasa sekaligus pernyataan ijazah aslinya hilang yang dilegalisir dan distempel pimpinan dinas pendidikan Kota Palembang," jelas Harris.

Pasangan Prabowo-Hatta, lanjut Harris, juga telah melengkapi dokumen tentang tim pemenangan pada kampanye nasional nanti. Terdapat 50 nama yang didaftarkan sebagai tim pemenangan.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014 tentang tahapan pilpres pendaftaran pasangan capres dan cawapres KPU akan melakukan verifikasi atas perbaikan dokumen tersebut hingga Jumat (30/5) nanti.

Selanjutnya, KPU akan menggelar rapat pleno tertutup penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Kamis (31/5). Lalu, pada 1 Juni 2014, akan dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon melalui rapat pleno terbuka. Nomor urut akan digunakan selama tahapan pilpres 2014 berlangsung.


Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar