REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), HA Sulaiman HB menggelar doa haul sekaligus buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat Kalsel dan warga sekitar. Acara itu dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Bupati Kabupaten Banjar Sultan Khairul Saleh, dan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.
Kegiatan pembacaan doa itu merupakan haul almarhum H Basirun bin H Muhammad Noor dan alm H Anang Dullah bin Ibak di kediaman H Sulaiman HB di Jalan Kampung Melayu Darat Banjarmasin, Ahad (29/6) petang Wita. Hadir sebagai pemberi tausiah adalah Habib Mahdy bin Abdurrahman Alatas.
Pada kesempatan itu, Idrus Marham berkesempatan memberikan sambutan di depan ribuan hadirin. Menurut dia, Pilpres 9 Juli mendatang merupakan ajang untuk memperbaiki nasib bangsa ke depan. "Ini merupakan momentum. Kalau umat salah pilih, nasib umat Islam ke depan bisa tidak jelas," kata Idrus pada Ahad (29/6) petang Wita.
Menurut dia, masyarakat bisa dengan mudah menilai kandidat lantaran pilpres hanya diikuti dua pasangan, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Dia menyataan, Koalisi Merah Putih yang merupakan gabungan parpol nasionalis dan parpol Islam akan memperjuangkan kaum Muslim.
"Prabowo-Hatta menjamin kolom agama di KTP tetap ada. Soalnya ada juga pemikiran kolom agama di KTP dihapus dengan HAM (hak asasi manusia). Prabowo-Hatta menjamin kolom agama tetap ada dan menjamin Pancasila tetap berlaku," kata Idrus.
HA Sulaiman HB yang menjadi tuan rumah merasa kemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Kalsel akan terwujud. Dia merujuk pada dukungan elemen masyarakat, baik para habib, ulama, tokoh masyarakat, dan koalisi parpol yang saling bahu-membahu berjuang menenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 itu.
"Kegiatan ini adalah doa rutin yang dilakukan selama Ramadhan. Kami juga mendoakan dan menargetkan kemenangan Prabowo-Hatta pula," katanya.