REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG - Adanya dukungan Bupati Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, Suherman kepada pasangan capres/cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak mempengaruhi suara pendukung pasangan Jokowi-JK di daerah itu.
"Meski pun saat ini Bupati Rejanglebong telah menyatakan dukungan secara penuh kepada Prabowo-Hatta, namun bukan berarti masyarakat Kabupaten Rejanglebong terpengaruh dalam menentukan pilihannya," kata Wakil ketua DPC Partai NasDem Rejanglebong, Guruh Indrawan di Rejanglebong, Senin (30/6).
Adanya dukungan secara pribadi dari Bupati Suherman terhadap pasangan capres/cawapres nomor urut satu di daerah itu kata dia, terungkap dengan masuknya nama bupati setempat sebagai tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang beberapa hari lalu sempat dipublikasikan beberapa media di Bengkulu.
Menyikapi dukungan pribadi Bupati Suherman ini kepada salah satu pasangan capres/cawapres pada Pilpres di daerah itu, tambah dia, merupakan hak dari pada bupati secara individu dan sah-sah saja menurut undang-undang, namun hal ini tidak menciutkan nyali mereka untuk tetap menggalang kekuatan massa untuk kandidat yang diusung dan didukung Partai NasDem yakni pasangan nomor urut dua Jokowi-JK diwilayah itu.
"Ya tidak etislah seorang kepala daerah menyampaikan dukungan penuhnya secara umum. Perlu dipahami juga bahwa kepala daerah itu adalah bagian dari ketua dewan pertimbangan Partai NasDem yang dibuktikan dengan SK yang ditanda-tangani langsung pengurus DPP Nasdem. Namun hal ini tidak bisa kami paksakan karena itu hak mereka masing-masing," terangnya.
Sebelumnya ketua tim pemenangan pasangan capres/cawapres Jokowi-JK Rejanglebong yang juga ketua DPC PDIP Rejanglebong, Heri Aprianto menjelaskan, tim pemenangan Jokowi-JK di daerah ini sudah terbentuk pada 30 Mei 2014 lalu dengan target perolehan suara 70 persen dari jumlah pemilih yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu.