REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemungutan suara pilpres 2014 bagi warga negara Indonesia di luar negeri akan dimulai besok, Jumat (4/7). Pemungutan suara dilakukan di 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN) hingga Ahad, 6 Juli 2014.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, jadwal pelaksanaan pemungutan suara telah ditetapkan dalam Surat Keputusan KPU Nomor 462/2014. Pemungutan suara di luar negeri dilakukan lebih awal dibanding dalam negeri. Namun penghitungan perolehan suara dilakukan serentak pada 9 Juli 2014.
"Early votting ini disesuaikan dengan jadwal libur pemilih di luar negeri. Untuk WNI yang bermukim di jazirah Arab sebagian besar libur hari Jumat, di Eropa hari Sabtu, dan di Asia Timur hari Minggu," kata Ferry, di kantor KPU, Jakarta, Kamis (3/7).
Menurutnya, teknis pemungutan di luar negeri tidak berbeda dengan pileg. Selain melakukan pemungutan suara di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN), KPU juga menggunakan sistem dropbox.
Sistem ini diberlakukan bagi WNI yang domisilinya cukup jauh dari TPSLN. Namun, jumlah mereka cukup banyak. Sehingga PPLN menaruh dropbox di titik-titik yang sering dikunjungi atau mudah dijangkau pemilih.
"Surat suara, formulir C6 dan sampul dikirim ke pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT melalui pos. Nanti mereka mencoblos di rumah, setelah itu dikirim melalui dropbox," jelas Ferry.
Rekapitulasi hasil pemungutan suara melalui pos atau dropbox dijadwalkan KPU mulai dari 10 hingga 14 Juli 2014. Setelah rekapitulasi selesai, hasil pemungutan suara dikirimkan ke Indonesia.
Sebanyak 19 PPLN akan melakukan pemungutan suara pada Jumat, 4 Juli. Yakni Abu Dhabi, Addis Ababa, Alger, Amman, Dhaka, Doha, Dubai, Havana, Jeddah, Khartoum, Kuwait, Kyiv, Manama, Maputo, Moskow, Muscat, Riyadh (pukul 16.00 WS), Sana'a, dan Teheran.
Sabtu (4/7), sebanyak 72 PPLN yang melakukan pemungutan suara. Yakni di Abuja, Ankara, Antananarivo, Astana, Baghdad, Baku, Bangkok, Beograd, Berlin, Bern, Bogota, Bratislava, Brussel, Bucharest,, Budapest, Buenos Aires, Canbera, Cape Town, Caracas, Colombo, Dakar, Darwin, Davao City, Den Haag, Dili, Frankfurt, Hamburg, Helsinki, Houston, Istanbul, Johar Bahru, Kaboul, Kairo, Karachi, Kopenhagen, Kuala Lumpur, Lima, London, serta Los Angeles.
Selain itu, juga Melbourne, Mumbai, Nairobi, New Delhi, New York, Oslo, Ottawa, Panama City, Paramaribo, Praha, Pretoria, Rabat, Riyadh (pukul 03.00 WS), San Fransisco, Santiago, Sarajevo, Sofia, Songkhla, Stockholm, Suva, Sydney, Tashkent, Toronto, Tripoli, Tunis, Vancouver, Vanimo, Vientienne, Warsawa, Washington DC, Wellington, Wina, Windhoek, dan Zagreb.
Terakhir, sebanyak 39 PPLN menyelenggarakan pemungutan suara pada Ahad (6/7). Yakni di Athena, Beijing, Beirut, Brazillia, BS Begawan, Chicago, Damascus, Dar Es Salam, Guangzhou, Hanoi, Harare, Ho Chi Minh, Hongkong, Islamabad, Kota Kinabalu, Kuching, Lisabon, Madrid, Manila, Marseille, Mexico City, Noumea, Osaka, Paris, Penang, Perth, Phnom Penh, Port Moresby, Pyong Yang, Quito, Roma, Seoul, Shanghai, Singapura, Taiwan, Tokyo, Vatican, dan Yangoon.