REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengklaim menang pada Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014 dengan perolehan suara 61 persen.
Ketua tim pemenangan Jokowi-JK di Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, Kamis, mengatakan rekapitulasi yang sudah dilakukan timnya melalui formulir C-1 yang dipegang saksi sudah masuk sekitar 80 persen dan dari data tersebut tercatat pasangan capres dan cawapres nomor urut dua mendapat suara sebanyak 61 persen.
"Jokowi-JK menang hampir di seluruh kecamatan di Banyuwangi dan sebagian besar menang 'tebal', namun hanya ada satu kecamatan yang menang tipis terpaut sekitar 200 suara yakni di Kecamatan Glenmore," tuturnya.
Menurut dia, perolehan suara sebanyak 61 persen untuk pasangan Jokowi-JK tersebut meleset dari target tim pemenangan yang mematok perolehan suara sebanyak 80 persen pada Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Banyuwangi. "Awalnya kami mematok target bisa mendapatkan perolehan suara mencapai 80 persen dalam pemungutan suara Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014, namun fakta di lapangan berbeda dan hal itu akan menjadi bahan evaluasi kami," ucap Yusuf yang juga Wakil Bupati Banyuwangi itu.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 di Banyuwangi mencapai 1.262.168 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 625.915 orang dan pemilih perempuan sebanyak 636.253 orang yang tersebar di 3.139 TPS.